Berita Aceh Tenggara

Warga Aceh Tenggara Takut Berobat di RSU, Ini Penyebabnya

Pihak rumah sakit juga memperketat terhadap keluarga yang membezuk pasien yang di rawat inap di RSU Sahudin Kutacane.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Sekretaris RSUD Sahudin Kutacane, Budi Afrizal SKM MKes 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Masyarakat di Kabupaten Aceh Tenggara, takut untuk berobat di RSUD Sahudin Kutacane, karena takut terpapar virus corona (Covid-19).

"Masyarakat takut berobat karena pasien diwajibkan di rapid test. Ketika di rapid test hasilnya reaktif Covid-19 aja mereka takut berobat dikirain terkena penyakitvirus corona," ujar Sekretaris Direktur RSUD Sahudin Kutacane,  Budi Afrizal SKM MKes kepada Serambinews.com,  Jumat (9/10/2020).

Kata Budi Afrizal,  masyarakat tidak perlu takut berobat dan di rapid test.  Karena tujuannya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Upaya lain mereka lakukan, bagi masyarakat yang berobat atau pengunjung diwajibkan mentaati Protkes Covid-19 seperti memakai masker.

Bukan hanya itu, saat ini aturan di RSUD Sahudin Kutacane diperketat terhadap keluarga yang membezuk pasien yang sakit yang di rawat inap di RSU Sahudin Kutacane.

Menurut Budi Afrizal, saat ini hanya diperbolehkan untuk penjaga atau yang menemani pasien di kamar satu orang. Ini untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Tenggara.

Sekertaris RSUD Sahudin Kutacane, Budi Afrizal, mengajak masyarakat apabila sakit tidak perlu takut dan berobatlah ke RSU.(*)

Polwan Cantik di Lhokseumawe Ini Mengisi Waktu Luang dengan Berbisnis Bunga, Intip Koleksinya

Rumah Terasi Modern Dibangun di Lhok Banie  

Orasi di Bawah Baliho Jokowi, Mahasiswa Aceh Tamiang: tidak Kenal

Puluhan Mahasiswa yang Bermalam di DPRK Langsa Masih Bertahan, akan Video Call dengan Anggota DPR RI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved