Anak Punk Ditemukan Tewas di Ruangan Bekas SMK, Diduga Alami Infeksi Bekas Tato
Seorang anak punk bernama Dedi (17) ditemukan tewas di ruangan kelas bekas bangunan SMKN 1 Muara Enim pada Sabtu (10/10/2020).
SERAMBINEWS.COM - Seorang anak punk bernama Dedi (17) ditemukan tewas di ruangan kelas bekas bangunan SMKN 1 Muara Enim pada Sabtu (10/10/2020).
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengeluhkan sakit.
Diduga, korban mengalami infeksi bekas tato di lengan kanannya hingga menjadi borok.
Dedi merupakan warga Karang Raja, Prabumulih.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama teman-temanya biasa numpang tidur di gedung ruang kelas eks SMKN 1 Muara Enim yang bersebelahan dengan pasar Muara Enim.
Dan pada malam kejadian, korban tidur bersama teman-temannya di atas bekas tumpukan kardus.
Setelah menjelang pagi, korban dibangunkan teman-temannya namun tidak terbangun.
Melihat hal tersebut teman-teman korban panik dan memberitahukan ke warga pasar.
Kemudian warga dan pedagang melihat korban dan diduga telah meninggal dunia.
• Pidie Jaya Kembali Terima 576 Alat Swab, Begini Harapan Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19
• Militer Filipina Tangkap Wanita asal Indonesia, Diduga Akan Lakukan Bom Bunuh Diri
Lalu warga memberitahukan ke petugas Polres Muara Enim dan langsung melakukan evakuasi korban ke kamar mayat RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
Menurut salah satu pedagang, Donni (35) bahwa berawal ketika beberapa pedagang seperti biasanya akan menggelar barang dagangannya.
Dan ketika sedang menggelar salah seorang pedagang melihat sosok laki-laki tergeletak di salah satu ruangan eks lokal SMKN 1 Muara Enim.
Kemudian pedagang tersebut memberitahukan penemuannya kepada pedangan lain, dan kemudian ada yang melapor ke Polres Muara Enim.
Ketika petugas datang ternyata sosok laki-laki tersebut sudah meninggal dunia dan mayatnya langsung dibawa ke RSUD dr HM Rabain Muara Enim.
“Pagi ini, kita seperti biasa mau menggelar dagangan.