Update Corona di Bireuen
Lagi, 5 Warga Bireuen Positif Covid-19 yang Meninggal Mencapai 10 Orang
Kelima orang tersebut tiga perempuan dan dua laki-laki, kelima mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Kelima orang tersebut tiga perempuan dan dua laki-laki, kelima mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN- Jumlah warga Bireuen yang positif covid-19 terus bertambah.
Data Sabtu (10/10/2020) malam bertambah lima orang lagi yang dinyatakan positif covid-19.
Berdasarkan hasil swab dari Laboratorium Unsyiah Banda Aceh.
Husaini SH MM selaku juru bicara tim Satgas pencegahan covid-19 Bireuen, Minggu (11/10/2020) mengatakan, tim medis Dinkes Bireuen bersama RSUD mengirim 72 sampel swab ke Banda Aceh untuk diperiksa.
Dari jumlah 72 orang lima di antaranya dinyatakan positif covid-19.
Kelima orang tersebut tiga perempuan dan dua laki-laki, kelima mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
• Kisah Bayi yang Ibunya Tewas Tertabrak Menjelang Persalinan, Kini Pegang Foto Ibu saat Pemotretan
• Angin Kencang Robohkan 1 Rumah Baru Selesai Dibangun di Bener Meriah, BPBD Ingatkan Waspadai Bencana
• Satpol PP Jaring 10 Remaja Putri
Dengan pertambahan lima orang maka jumlah warga Bireuen yangdinyatakan positif covid-19 mencapai 154 orang.
Dari 154 orang tambah Husaini sebanyak 80 orang sudah selesai masa pemantauan oleh tim medis
dan dinyatakan sudah bisa beraktivitas sebagaimana biasanya.
Kemudian 64 orang lainnya termasuk lima orang data terbaru sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Terakhir 10 orang meninggal dunia.
Husaini menambahkan, tim Satgas operasi yustisi bersama tim peucrok akan terus melakukan sosialisasi dan operasi yustisi untuk mengingatkan masyarakat tetap memakai masker.
Penekanan utama dalam rangka pencegahan covid-19 adalah dengan mematuhi dan melaksanakan
protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan di luar rumah.
Tenaga medis di seluruh Puskesmas kata Husaini selain memantau warga Bireuen yang positif covid-19 juga melakukan pendataan atau tracking.
Selanjutnya terhadap warga lain yang pernah berinteraksi dengan yang sudah positif covid-19.
“Langkah penting memutus mata rantai penyebaran covid-19 adalah mematuhi dan melaksanakan protokol
kesehatan, tim peucrok terus melakukan kegiatan lapangan dengan sasaran warga yang belum memakai masker,” ujarnya. (*)