Prabowo Diundang ke Amerika Serikat Setelah Sempat Ditolak, Faktor Hubungan Ekonomi Indonesia-China

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto akan berkunjung ke Amerika Serikat untuk memenuhi undangan Menteri Pertahanan AS

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Prabowo Subianto tiba sebelum acara pelantikan presiden dan wakil presiden di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). 

"Karenanya Menhan AS mengundang Menhan Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan kedua negara," kata dia.

"Tapi dibalik kerja sama itu AS ingin agar Indonesia tidak jatuh dalam perangkap China," sambung dia.

Selain itu, undangan tersebut juga dapat dimaknai sebagai pesan AS kepada China, bahwa Indonesia berpihak kepada AS, terutama dalam ketegangan AS-China di Laut China Selatan.

Dalam konteks tersebut, Hikmahanto mengatakan Prabowo harus tetap berangkat ke AS.

Keberangkatannya dapat menegaskan bahwa Indonesia bersahabat dengan negara manapun.

"Namun demikian keberangkatan Menhan Prabowo harus mendapat jaminan dari pemerintah AS agar Prabowo tidak diseret ke lembaga peradilan atas dugaan pelanggaran HAM masa lalu," tegas dia.

Diberitakan, Prabowo akan mengunjungi Amerika Serikat setelah menerima undangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper untuk berkunjung ke Amerika Serikat pada 15 Oktober-19 Oktober 2020.

Undangan itu diterima Prabowo tak setelah Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dilaporkan memutuskan untuk mengeluarkan visa kepada Prabowo.

Pemberian visa ini kali pertama dilaporkan media politik ternama Amerika Serikat, Politico, Selasa (6/10/2020), dengan mengutip seorang sumber di lingkungan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Setelah visa AS terkantongi, Prabowo dikabarkan akan berkunjung ke Negeri Paman Sam pada akhir bulan ini.

"Prabowo diperkirakan akan berkunjung sekitar akhir bulan ini," tulis Politico yang dikutip Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Diketahui, pada 2000, harian New York Times memberitakan Departemen Luar Negeri AS menolak visa Prabowo Subianto yang pangkat terakhirnya di militer adalah letnan jenderal, untuk menghadiri wisuda anaknya di Boston. Namun, pihak AS tidak pernah menjelaskan mengapa permohonan visa Prabowo ditolak.

Prabowo mengatakan kepada Reuters pada 2012 bahwa ia masih ditolak untuk mendapatkan visa AS karena tuduhan bahwa dirinya menghasut kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah penggulingan Soeharto.

Dia membantah telah melakukan kesalahan. (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya, Tribunnews)

Jangan Sampai Tertipu! Ini Perbedaan Antara Janda Bolong Asli dengan yang Harga 20 ribuan

Istri Nekat Bakar Diri di Depan Suami, Korban Luka Serius di Wajah, Tak Tahan Dituduh Selingkuh

Resep dan Cara Masak Nasi Kuning Sendiri di Rumah pakai Rice Cooker, Mudah dan Enak

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Faktor Hubungan Ekonomi Indonesia-China Disebut Jadi Alasan Prabowo Diundang ke AS"

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved