Berita Nagan Raya
Hari Pertama Belajar Tatap Muka di Nagan Raya, Ini Pesan Disdik kepada Siswa dan Guru
“Siswa dan guru harus patuhi protokol kesehatan,” tegas Irwan.Menurutnya, dengan mematuhi protkes, sehingga proses pembelajaran berjalan lancar.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
“Siswa dan guru harus patuhi protokol kesehatan,” tegas Irwan.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka pada semua tingkat pendidikan di Nagan Raya, diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (protkes).
Selain siswa juga kalangan guru mengikuti protkes, sehingga pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa berjalan lancar.
Hal itu dikatakan Plt Kadis Pendidikan Nagan Raya, Irwan MSi kepada Serambinews.com, Senin (12/10/2020).
Irwan turut meninjau sejumlah SD dan SMP, terkait mulai kembali sekolah tatap muka.
Untuk SD dan MI merupakan perdana sekolah tatap muka, setelah selama ini sekolah daring .
“Siswa dan guru harus patuhi protokol kesehatan,” tegas Irwan.
Baca juga: Meriahkan Dies Natalis Ke-35, Abulyatama Laksanakan Berbagai Kegiatan
Menurutnya, dengan mematuhi protkes, sehingga proses pembelajaran berjalan lancar.
Sedangkan proses pendidikan, juga lebih cepat jam belajar dari biasanya yakni dipersingkat.
Bagi siswa dan guru wajib mematuhi protokol kesehatan yakni, memakai masker, menjaga jarak, serta menjaga kebersihan.
“Harapan kita proses pendidikan tatap muka bisa berjalan lancar. Untuk hari pertama berjalan lancar,” katanya.
Kasi Pendidikan Islam Kemenag Nagan Raya, Ridwan Ali MPd ditanyai terpisah juga menyampaikan, bahwa protkes merupakan yang utama harus dipatuhi.
“Terhadap pemberitahuan dimulai proses pembelajaran tatap muka sudah disampaikan ke madrasah,” katanya.
Ridwan mengakui, sejauh ini madrasah yang memulai proses pembelajaran tatap muka lancar yakni MI, MTs, dan MA.
Terhadap proses pendidikan tatap muka, tetap terus dalam pemantauan pihaknya.
Seperti diketahui, Pemkab Nagan Raya kembali membuka sekolah tatap muka mulai Senin (12/10/2020).
Untuk SD/MI merupakan perdana belajar tatap muka tahun ajaran 2020/2021, sedangkan siswa SD/MI kelas I-III masih tetap belajar daring (online) dari rumah.
Sedangkan SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, pembelajaran tatap muka tersebut merupakan lanjutan yang pernah dibuka perdana pada Juli 2020 lalu.
Namun, selama hampir dua bulan terakhir sekolah daring karena kasus Covid-19 di Nagan Raya. (*)
Baca juga: Tabrak Kakek-kakek Pejalan Kaki, Seorang Warga Langsa Meninggal Dunia di Bireuen