Info Subulussalam
Jumlah Warga Subulussalam Positif Covid-19 Kini Mencapai 46 Orang
Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam merilis penambahan jumlah pasien positif sebanyak tiga orang.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Grafik penambahan jumlah warga Kota Subulussalam masih menunjukan peningkatan.
Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam, Senin (12/10/2020) merilis penambahan pasien positif sebanyak tiga orang.
Dalam rilis yang dikirim Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam Baginda Nasution menjelaskan penambahan pasien positif semuanya berjenis kelamin wanita.
Dua dari tiga pasien, kata Baginda Nasution merupakan penduduk di Kecamatan Rundeng dan seorang lagi di Kecamatan Simpang Kiri.
Dia juga menyampaikan dengan penambahan kasus ini pasien covid-19 yang terkonfirmasi positif corona di Kota Subulussalam per tanggal 12 Oktober 2020 sebanyak 46 orang.
Sementara pasien yang dinyatakan sudah sehat kembali sebanyak 31 orang.
Untuk jumlah pasien covid-19 meninggal dunia masih tetap 5 orang.”Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus meninggal dunia, kita berdoa semua pasien bisa sembuh kembali,” ujar Baginda
Selain itu Jubur Covid-19 Baginda Nasution juga menyampaikan hingga kini ada sebanyak 10 warga yang positif menjalani isolasi di Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan.
Baginda menambahkan dengan peningkatan kasus covid-19 di Kota Subulussalam penyebaran covid-19 tidak hanya dari luar, namun transmisi lokalpun telah menyebar.
Karenanya, selaku gugus tugas menyampaikan adanya transmisi lokal bahkan keluarga ini membuat siapapun bisa terpapar.
Dalam hal ini, Baginda menjelaskan kunci untuk mencegahnya sebagaimana anjuran pemerintah agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dikatakan, covid-19 bukanlah penyakit biasa namun ini adalah penyakit menular dan telah menjadi pandemi maka penyebarannya pun tanpa batas wilayah dan siapapun bisa terpapar. dan langkah penanggulangannyapun dilakukan luar biasa.
Lebih jauh disampaikan adapun ketiga pasien positif tersebut semuanya berjenis kelamin wanita dengan alamat dua di Kecamatan Rundeng seorang lagi di Simpang Kiri.
Baca juga: Hari Ini, Bertambah Tiga Pasien Positif Covid-19 di Subulussalam
Baca juga: Mahasiswa UGM Babak Belur Dianiaya Aparat, Dipaksa Mengaku sebagai Provokator, Polisi Membantah
Baca juga: Kembangkan Kasus Penipuan Rumah Bantuan, Polres Subulussalam Periksa Puluhan Korban
Baca juga: Draf RUU Cipta Kerja 1.035 Halaman Beredar, Ini Penjelasan Sekjen DPR RI Indra Iskandar
Baca juga: Viral Video Detik-detik Pos TNI Diserang OPM di Papua, Tentara Balas Dengan Tembakan Minimi
Mereka adalah inisial CF, wanita berusia 20 tahun, berdomisili di Kecamatan Rundeng.
Lalu wanita berinisial Es 21 tahun juga warga di Kecamatan Rundeng. Kemudian seorang lagi warga Kecamatan Simpang Kiri berinisial NY 33 tahun.
Gugus Tugas Covid-19 sebagaimana disampaikan Baginda Nasution selaku juru bicara menjelaskan ketiganya dinyatakan positif berdasarkan surat manager riset dan pengembangan laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala.
Surat tertanggal 10 Oktober 2020 nomor 824/PKU/X/2020 perihal hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kota Subulussalam
Ketiganya, kata Baginda menjalani pemeriksaan SWAB RT-QPCR bersama sembilan orang lainnya. Lalu ke 12 sampel VTM dikirim ke laboratorium Unsiyah sehingga tanggal 10 Oktober 2020 tiga orang dinyatakan positif covid-19.
Dijelaskan, pasien inisial CF mengalami demam sekitar seminggu yang lalu sepulang dari Medan.
Pasien pulang dari Medan ke Runding dan yang bersangkutan langsung diisolasi orang tuanya di rumah kosong milik neneknya.
Kemudian kata Baginda, CF mengalami hilang rasa dan penciuman sehingga pada hari Kamis, 8 Oktober 2020 dilakukan pengambilan sampel swab.
Sementara inisial ES mengalami demam, hilang rasa dan bau penciuman persis sama dengan inisial CF.
Ditambahkan, CF dan ES adalah teman satu kos, dan pada hari Kamis 8 Oktober 2020 dilakukan pengambilan sampel swab.
Sedangkan inisial NY adalah salah satu nakes mengalami demam sekitar lebih kurang satu minggu.
NY dlaporkan sempat merasa hilang rasa dan bau penciuman, dan pada berdasarkan hasil swab inyatakan positif covid-19.(*)