Berita Bener Meriah

Aksi Demo di Bener Meriah, Bupati dan Ketua DPRK Teken Petisi Penolakan Omnibus Law

“Selaku ketua Dewan yang mewakili seluruh fraksi saya siap menandatangani petisi ini,” ujar Ketua DPRK Bener Meriah, MHD Saleh.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Ketua DPRK Bener Meriah, MHD Saleh bersama Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi menandatangani petisi penolakan terhadap Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang diserahkan oleh massa dari Aliansi Masyarakat Gayo Bergerak saat menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, Selasa (13/10/2020). SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA 

"Bapak Polisi jangan takut kami aksi damai," ujar peserta aksi melalui pengeras suara.

Massa kemudian membakar ban bekas tepat di halaman depan gedung dewan dan asap hitam pun terlihat membumbung ke udara.

Peserta aksi selanjutnya membacakan puisi dan berorasi bergantian berisi kalimat penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Masa juga mengapresiasi aparat keamanan yang mengamankan aksi tersebut.

“Kita disini tidak melihat ada tindakan represif dari aparat keamanan, ini menandakan aparat kita baik kawan-kawan,” teriak peserta aksi.

Selanjutnya massa membentuk lingkaran dan duduk bersama Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi, Ketua DPRK Bener Meriah, MHD Saleh serta anggota dewan lainnya.

Massa terus melancarkan orasinya sambil bergantian di hadapan Bupati dan Ketua DPRK.

Ketika waktu shalat dzuhur tiba, massa kemudian membubarkan diri untuk menunaikan shalat berjamaah di Masjid tepat di samping Gedung DPRK Bener Meriah.

Setelah shalat dzuhur, massa akan kembali lagi untuk melakukan aksi dan akan mendengarkan sikap Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dan juga Ketua DPRK Bener Meriah, MHD Saleh terkait Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved