Pencekalan Dicabut, Habib Rizieq Shihab Segera Pulang ke Indonesia untuk Selamatkan NKRI
Ketua Umum FPI Ahmad Shabari Lubis menyatakan pihaknya telah mendapat informasi pencekalan Rizieq Shihab dari pemerintah Arab Saudi telah dicabut.
SERAMBINEWS.COM - Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab dikabarkan akan kembali ke Indonesia.
Ketua Umum FPI Ahmad Shabari Lubis menyatakan pihaknya telah mendapat informasi pencekalan Rizieq Shihab dari pemerintah Arab Saudi telah dicabut.
Rizieq juga sudah bebas dari denda yang ditetapka oleh pemerintah Arab Saudi.
Pencabutan cekal dan pembebasan denda ini hasil proses perundingan antara Rizieq Shihab dengan otoritas Arab Saudi tanpa bantuan pemerintah Indonesia.
“Selanjutnya Imam Besar Habib Rizieq Shihab menunggu proses administrasi biaya safar (exit permit) dan pembelian tiket, serta penjadwalan untuk pulang ke Indonesia,” ujar Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/10/2020).
Ahmad menambahkan, DPP FPI menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Pemerintah Arab Saudi dan semua pihak yang telah ikut andil membantu Rizieq Shihab.
DPP FPI juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat muslim di Indonesia yang selalu mendoakan Rizieq Shihab di Arab Saudi.
“Insya Allah, IB-HRS akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi selamatkan NKRI,” tutup Ahmad.
Diketahui, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hingga tidak bisa keluar dari Arab Saudi.
Melalui sebuah siaran video yang ditayangkan di panggung Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2019), Rizieq mengaku masih dicekal dengan alasan keamanan.
Pencekalan terhadap Rizieq tersebut disebutnya atas permintaan Indonesia.
"Pertanyaannya kenapa saya belum bisa pulang sampai hari ini karena saya masih dicekal oleh pemerintah Saudi Arabia dengan alasan keamanan atas permintaan pemerintahan Indonesia," kata Rizieq Shihab, Senin (2/12/2019).
Kemudian, Imam Besar FPI itu meminta kepada pemerintah Indonesia agar segera mengakhiri segala bentuk kebohongan tentang dirinya di publik tanah air.
Menurut cerita Rizieq, sebenarnya duta besar Arab Saudi yang sebelumnya, Syekh Usamah As Syuaibi pernah menyatakan bisa memulangkan Rizieq.
Akan tetapi, dengan nada curiga, Rizieq mengisyaratkan Pemerintah Indonesia menghalangi proses pemulangannya.