Viral Medsos
Viral Video Bupati Joget dan Nyanyi Dengan Wanita ASN Tanpa Masker di Kondangan
Dalam video berdurasi 30 detik yang viral tersebut, Djoko terlihat bernyanyi bersama dengan seorang wanita aparatur sipil negara (ASN) tanpa menggunak
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Dalam kolom keterangan postingannya, si pengunggah melayangkan pertanyaan dan menandai akun Twitter Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Sebelumnya saya minta maaf ndoro @ganjarpranowo badhe matur dan tanglet,"
"Apakah spt ini terlebih tidak patuh dgn protokol kesehatan sudah di perbolehkan ? " tanyanya.
Beredarnya video itu pun langsung mendapat respon dari Ganjar Pranowo.
Baca juga: Viral Cuma Joran Mainan, Anak Ini Berhasil Dapatkan Ikan, Hanya Butuh 10 Menit Umpan Digigit
Baca juga: HEBOH Guru SD di Bali Kirim Video Mesum ke Grup WA Kelasnya Saat Belajar Daring, Ngaku Salah Tekan
Ganjar langsung melayangkan teguran berupa reetwet postingan video Bupati Blora berjoget dan bernyanyi tanpa masker tersebut, serta manandai akun Twitter Satpol PP dan Diskominfo di wilayah Blora.
Ia juga menandai akun Wakil Bupati Blora, Arief Rohman.
"Hallo pak @AriefRohman_838 @info_Blora @SatpolPPBlora @DinkominfoBlora," tulis Ganjar Pranowo.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, terkait dengan video yang beredar tersebut, Djoko membantah jika ia tidak menggunakan masker.
Djoko mengatakan bahwa ia sebenarnya mengenakan masker saat menghadiri acara hajatan tersebut.
Namun masker itu dilepas ketika ia bernyanyi dan berjoget.
"Saya pakai masker, tanya saja yang punya hajat. Jadi masker dilepas saat bernyanyi," kata Djoko, Senin (12/10/2020) seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/10/2020).
Baca juga: Viral Suami Payungi Istri Buka Pintu Mobil, Sempat Dikira Rusak Ternyata Mobil Orang Lain
Baca juga: 9.000 Mahasiswa Inggris Terjangkit Covid-19, Termasuk Staf Universitas
Disamping itu, Koordinator Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) Eko Arifianto menilai, apa yang dilakukan Bupati Blora adalah suatu sikap yang kurang etis di tengah Covid-19.
"Ini sangat memprihatinkan. Kalau kata orang Jawa, Jarkoni, iso ujar ora iso nglakoni, bisa berkata tapi tidak bisa melakukan," katanya.
Sebagai seorang pejabat, kata Eko, seharusnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat di saat pemerintah sedang gencar-gencarnya memutus penyebaran virus corona.
Baca juga: Kisah Sedih - Bocah Peluk Erat Mayat Ibu, Ternyata Sudah 2 Tahun Diabaikan Ayahnya
"Apalagi dia sendiri yang menandatangani Peraturan Bupati nomor 55 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian virus corona,"
"Peraturan dibuat sendiri, kok dilanggar-langgar sendiri," ungkapnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)