15 Desember 2020, Yahoo Groups Akan Tutup Usia di Umur 19 Tahun, Bagaimana Nasib Pengguna E-Mail?
Pengumuman itu dikirim melalui email yang diterima oleh seluruh pengguna Yahoo Groups dan pemberitahuan yang diunggah di situs web Yahoo Groups.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Secara misterius, Verizon juga menghentikan upaya pengguna untuk mengarsipkan diskusi mereka sebelumnya.
Meskipun langkah-langkah Verizon tahun 2019 memungkinkan situs groups.yahoo.com tetap aktif, situs itu tidak pernah sama dengan sebelumnya.
Para pengguna kehilangan kemampuan untuk memposting diskusi baru di Yahoo boards.
Tetapi mereka masih memiliki kemampuan untuk membuat grup baru dan melakukan percakapan email massal dengan semua anggota sekaligus.
Dengan dua keputusannya, Verizon secara efektif mengubah Grup Yahoo dari pesan board menjadi milis.
Keputusan pengubahan itu juga menyematkan tulisan di tampilan untuk Yahoo Groups, di mana layanan tersebut pada akhirnya ditutup pada tahun 2020 atau seterusnya.
Datang pada Oktober 2020.
Pengumuman yang di tampilkan itu akhirnya datang pada hari Selasa (13/10/2020) kemarin.
Menurut Verizon, mulai Selasa, pengguna Yahoo Group sudah tidak dapat membuat grup baru lagi.
Baca juga: Bentrokan Antar Geng Monyet di India Pecah, Tujuh Orang Tewas, Ahli Primata Ungkap Penyebabnya
Baca juga: FITUR Baru WhatsApp, Foto dan Video Akan Terhapus Otomatis Saat Tinggalkan Chat
Baca juga: Penduduk Dunia Mengeluh Email Gmail Down, Google Beri Pernyataan Resmi
Hanya fungsi email yang akan dibiarkan aktif, tetapi ini juga akan dihentikan setelah 15 Desember 2020.
Hal itu ketika Verizon berencana untuk menutup semua infrastruktur dan layanan Yahoo Group dan mengakhiri era pengguna intenet awal
"Email yang telah Anda kirim dan terima akan tetap ada di email Anda. Meskipun mulai 15 Desember 2020, pesan tidak akan dikirim atau diterima dari anggota grup Anda.
Jika Anda mencoba mengirim email ke grup Anda setelah 15 Desember 2020, pesan Anda tidak akan terkirim dan Anda akan menerima pemberitahuan kegagalan, " perusahaan itu menginformasikan.
Sementara itu, Verizon mendorong setiap anggota Yahoo Group yang tersisa, yang tidak meninggalkan situs Desember lalu untuk mengatur dan segera pindah ke layanan kirim pesan email dan group, sebelum email benar-benar padam. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: ‘Selamat Jalan Nak, Kami Akan Selalu Merindukanmu’
Baca juga: Pulang Cari Rumput, Suami Pergoki Istri Telanjang Bersama Pria Tetangga di Kamar Berujung Pembacokan
Baca juga: Gadis Ini Nikah dengan Kakek Usia 106 Tahun, Sang Istri Bongkar Keperkasaan Suami saat Malam Pertama