Selebriti
Dulu Kaya Raya, Stephen Chow Kini Terlilit Utang dan Bangkrut, Termasuk Akibat Covid-19
Stephen Chow adalah aktor, produser, dan sutradara film kenamaan di Hong Kong. Dia lahir pada 22 Juni 1962.
Setamat dari sekolah itu, Chow dipekerjakan sebagai pembawa acara di 'Space Shuttle 430', sebuah program televisi anak-anak di Hong Kong.
Tahun 1986, dia mendapatkan peran sebagai anggota triad Taiwan dalam film pertamanya yang berjudul 'A Better Tomorrow'.
Sejak saat itu, kariernya terus melesat naik.
Tahun 1988, Chow berperan dalam lima film sekaligus.
Kelimanya yakni Final Justice, Faithfull Yours, My Father's Son, He Who Chases After the Wind dan The Last Conflict.
Dari film Final Justice, Chow berhasil memboyong pulang Golden Horse Award untuk kategori Aktor Pembantu Terbaik.
Dari situlah jalan kariernya semakin terbuka lebar.
Tahun-tahun berikutnya, Chow terlibat dalam banyak film layar lebar populer.
Pada 1990, dia bermain dalam film All for the Winner.
Memerankan karakter Sing yang kocak dan humoris, pada film ini dia berhasil masuk sebagai nominasi aktor terbaik Hong Kong.
Tak sekadar bermain peran, Chow mulai menggabungkan unsur komedi dan olahraga Kungfu dalam filmnya.
Salah satunya yakni lewat film Shaolin Soccer.

Film yang rilis tahun 2002 itu mendapat sentuhan efek CGI digital yang terbilang sangat canggih pada masa itu.
Selain itu, koreografer legendaris Tony Ching Siu-Tung juga turut membantu dalam hal gerakan.
Usahanya tak sia-sia, Shaolin Soccer sukses meraih popularitas yang fantastis di pasaran.