Fakta Siswi SMK Diperkosa dan Dibunuh Paman, Bercak Darah di Celana Korban hingga Pelaku Ditangkap
Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal berhasil tangkap pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMK berusia 15 tahun inisial MJ.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
3. Tangis Histeris Ibu Korban dan Keluarga

Tangis histeris ibu korban saat melihat anak gadisnya disemayamkan di rumah duka.
Dengan berjalan terhuyung-huyung, Butet Erlina (42) langsung mendekati jenazah anaknya.
Tangis Erlina pun pecah saat memeluk tubuh anaknya yang telah dibalut kain kafan.
"Anakku...anakku sayang, cepat kali kau tinggalkan ibumu ini," teriaknya disambut histeris abang korban yang berada di samping jenazah dan para warga yang melayat.
"Tega kali yang bunuh kau ini dek," teriak abang korban histeris.
Nenek korban Sutiha yang menyambut cucunya dari RS Bhayangkara, juga terlihat menangis tak henti-hentinya.
"Ya Allah cucuku itu ya Allah, kasihan sekali ya Allah," teriaknya.
Bahkan Nenek Sutiha sempat pingsan dan harus dibopong oleh warga ke rumah warga untuk diungsikan.
Amatan Tribun, ratusan warga yang merupakan keluarga korban dan temannya telah memadati rumah duka untuk melihat kondisi korban.
Ketika jenazah dibawa, para keluarga dan teman korban tampak menangis histeris.
4. Ada Bercak Darah di Celana Dalam Korban serta Tangan dan Leher Terikat

Adapun korban berinisial MJ ditemukan tewas dalam posisi tangan dan leher terikat di dalam kamar.
Ia menyebutkan bahwa benar saat ditemukan celana dalam korban terdapat bercak darah dan pihak kepolisian telah ada memberitahu kalau ada tindakan pelecehan.
"Informasi dari keluarga memang benar ada darah di celana dalam korban. Terus waktu kejadian itu celana korban sudah turun, terus dibagusi ibunya. Tadi pun pihak kepolisian sudah kasih tahu di RS Bhayangkara kalau ada tindakan pelecehan," ungkapnya.