Denmark Open 2020
DENMARK OPEN 2020 – Yvonne Lis, Pemain Tunggal Putri Jerman, Tak Percaya Bisa Tembus ke Semifinal
Impian untuk berlaga di ajang super 750 ini masih terus berlanjut saat ia mampu menembus babak semifinal.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Impian untuk berlaga di ajang super 750 ini masih terus berlanjut saat ia mampu menembus babak semifinal.
SERAMBINEWS.COM – Sesuatu yang tak terduga dialami oleh pemain tunggal putri Jerman, Yvonne Lis di ajang BWF World Tour Denmark Open 2020.
Impian untuk berlaga di ajang super 750 ini masih terus berlanjut saat ia mampu menembus babak semifinal.
Dalam pertarungan sengit melawan wakil Belgia, Lis mampu menggagalkan langkah Lianne Tan untuk melenggang ke semifinal Denmark Open 2020.
Bermain dengan tiga pertandingan, gadis 22 tahun itu berhasil tumbangkan Lianne Tan dengan skor 15-21, 21-12, 21-17 dalam waktu 57 menit.
"Aku tidak bisa mempercayainya," kata Lis, dikutip dari bwfbadminton.com, Sabtu (17/10/2020).
“Saya tahu saya punya peluang, tapi saya juga tahu lawan saya kuat. Mungkin saya (dalam ajang ini) agak favorit,” sambungnya.
Baca juga: DENMARK OPEN 2020 - Mantan Peringkat Dua Dunia Jan O Jorgensen Akan Pensiun Setelah Ajang Ini
Baca juga: DENMARK OPEN 2020 – Babak Perempat Final Mayoritas Pemain Eropa, Ini Jadwal Lengkap & Live di TVRI
Sebelum melawan Lianne Tan dengan tiga gim, Lis harus susah payah mematahkan wakil dari Estonia, Kristin Kuuba.
Pertandingan itu membuat Lis harus bermain dengan tiga gim.
“Saya memainkan tiga gim pada kemarin dan hari ini, jadi itu pertarungan yang sulit,” katanya.
Namun, dengan pertandingan yang ketat itu, membuat Lis secara mental menjadi lebih kuat dan dapat mengatasi masalah.
Di masa lalu, katanya, dalam pertandingan ketat, dirinya harus mengakui kehebatan lawan daripada ia yang memenangkan pertandingan.
“Saya kalah lebih banyak daripada yang saya menangkan. Mungkin saya sudah menjadi sedikit lebih dewasa sekarang!,” ujarnya.
Lis akan menghadapi wakil unggulan Spanyol, Carolina Marin setelah berhasil singkrikan Beiwen Zhang (AS) di babak perempat final.