Siswi Berprestasi
Hebat, Lima Dara Subulussalam Ini Harumkan Aceh, Wakili Indonesia pada Ajang InIIC di Malaysia
Lima dara asal Kota Subulussalam ini mewakili Indonesia pada ajang International Invention and Innovation Competition (InIIC) tahun 2020 di Malaysia.
Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Prestasi gemilang kembali ditorehkan para putra-putri asal Kota Subulussalam hingga level internasional.
Kali ini, lima dara asal Kota Subulussalam dilaporkan mewakili Indonesia pada ajang International Invention and Innovation Competition (InIIC) tahun 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Informasi tersebut diperoleh Serambinews.com Sabtu (17/10/2020) dari laman resmi akun media sosial facebok milik Dinas Pendidikan Aceh.
Berdasarkan unggahan tersebut lima pelajar Aceh yang dinyatakan lolos dan berhak mewakili Indonesia pada ajang International Invention and Innovation Competition (InIIC) tahun 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Nah, kelima pelajar tersebut berasal dari SMAN 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Dikatakan, SMA mendominasi tim Indonesia dalam ajang yang diikuti seluruh negara di dunia.
Adapun lima tim peneliti muda Aceh asal Kota Subulussalam yang sukses lolos ke tingkat Internasional yakni Dwinta Nurul Fadillah Bintang.
Dwinta akan berlaga di ajang tersebut dengan membawa penelitian berjudul “Kebaferan (Kepok Banana Flour Indonesian) Sebagai Solusi Alternatif Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Tepung Terigu Aromatik Dalam Pembuatan Donat Pada Masa Pendemik Covid 19”.
Kemudian Wahdana Apriyani dan Dita Ariyani juga siswi SMA Negeri 1 Simpang Kiri. Judul penelitian dara asal Kota Subulussalam yaitu
“Optimalisasi Pemanfaatan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle) Dan Gambir (Uncaria Rubiaceae) Pada Pembuatan Sabun Cuci Piring Berbahan Dasar Minyak Jelantah Yang Alami Dan Ramah Lingkungan”.
Selanjutnya, Nabila Gajah dan Siti Asiah, siswi SMA Negeri 1 Simpang Kiri), dengan judul penelitian “Uji Organoleptik Pada Susu Kemasan Terfortifikasi Kalsium Limbah Cangkang Telur Ayam Ras”.
Kelima ‘srikandi’ asal Kota Sada Kata ini dilaporkan akan mewakili Indonesia bertarung di even tingkat internasional yang akan diselenggarakan pada 30 Oktober 2020 mendatang di Malaysia.(*)
Baca juga: VIRAL Pelajar SMK Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Ibunya Sempat Pingsan saat Tahu Anaknya Bawa Dua Istri
Baca juga: Seribuan UMKM Subulussalam Usul Modal Usaha
Baca juga: Agar Mudah Berkomunikasi, Imigran Rohingya Belajar Bahasa Indonesia
Baca juga: Potret Rumah Lokasi Pembunuhan Bocah Pahlawan Ibunya saat Diperkosa, Darah di Pintu & Bantal
Baca juga: Hidupkan Syiar Islam, Pemuda Lhang Abdya Adakan Pengajian Mingguan