Berita Langsa
Peringatan HUT ke-19 Kota Langsa di Tengah Pandemi Berlangsung Terbatas, Ini Pesan Wakil Wali Kota
"Inilah saatnya kita berubah, bila kita bisa memamfaatkan momen ini dengan baik. Maka nantikanlah kita akan menghadapi dunia berbeda pada masa yang...
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
"Inilah saatnya kita berubah, bila kita bisa memamfaatkan momen ini dengan baik. Maka nantikanlah kita akan menghadapi dunia berbeda pada masa yang akan datang yang tidak konvesional seperti saat ini," urainya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, Sabtu (17/10/2020) menggelar upacara peringatan HUT ke-19 Kota Langsa, di lapangan Pendopo Walikota Langsa dengan mempedomani protokol kesehatan.
Amatan Serambinews.com, upacara peringatan HUT ke-19 Kota Langsa dimulai pukul 09.30 WIB.
Bertindak sebagai pembina upacara Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid.
Hadir Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, Dandim 0104/Atim, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, Kajari, Ikhwan Nul Hakim SH, dan jajaran Forkopimda lainnya.
Upacara HUT ke-19 Kota Langsa kali ini berlangsung dalam suasana pandemi covid-19.
Sehingga dilaksanaan beda dari tahun-tahun sebelumnya yang dipusatkan di Lapangan Merdeka dan bisa disaksikan masyarakat.
Baca juga: Pemuda Pancasila Nagan Raya Adakan Muscablub, Ini Pesan Bupati
Peserta upacara mengikuti protokol kesehatan Covid-19, dibatasi hanya sekitar 100 orang saja, terdiri atas para Kepala SKPK, sejumlah keuchik, personel Satpol PP, Dishub, dan BPBD Langsa.
Sementara sebagian besar para ASN, mengikuti upacara HUT Ke-19 Kota Langsa secara virtual antar dinas dan kantor masing-masing.
Wakil Wali Kota, H Marzuki Hamid, menyampaikan, hari ini 17 Oktober tepat 155 hari sejak pasien corona pertama di Langsa diumumkan kepada publik 21 April lalu.
Sesuai data terbaru dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Langsa, ada 238 orang terkonfirmasi positif virus Covid-19.
Sebanyak 102 orang di antaranya dalam masa isolasi perawatan di rumah masing-masing dan 2 orang masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Alhamdulillah, ada 124 orang saudara kita dinyatakan sembuh. Tapi ada 8 orang yang meninggal dunia dan berapa lainnya dengan status suspeck corona," ujarnya.
Menurut Marzuki Hamid, musibah ini memang sangat berat, membuat kita semua lelah.