Berita Aceh Singkil
Polsek Gunung Meriah Bantu Korban Angin Puting Beliung yang Rumahnya Tertimpa Pohon di Aceh Singkil
Bantuan diserahkan Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Mulyadi, kepada M Rasiyo yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon tumbang karena angin kencang.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
Bantuan diserahkan Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Mulyadi, kepada M Rasiyo yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon tumbang karena angin kencang.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Polsek Gunung Meriah, bantu korban angin puting beliung di Desa Tanah Bara, Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (18/10/2020).
Bantuan diserahkan Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Mulyadi, kepada M Rasiyo yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon tumbang karena angin kencang.
Bantuan yang diserahkan berupa sembako seperti beras, telur dan minyak goreng.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga saudara M Rasiyo," kata Ipda Mulyadi.
Selain memberikan bantuan masa panik, personel Polsek Gunung Meriah, juga membantu membereskan puing-puing bangunan yang berserakan akibat tertimpa pohon.
Baca juga: Panglima KPA se-Aceh Bersama Eks Tripoli Berkumpul di Aceh Utara, Dilarang Bawa Masuk HP
Baca juga: Daftar Upah Minimum Negara-negara di ASEAN, Indonesia Termasuk Paling Rendah
Baca juga: Cara Mudah Klaim Token Listrik Gratis PLN Bulan Oktober, Bisa Via WhatsApp
Kapolsek Gunung Meriah, Ipda Mulyadi selama ini dikenal selalu bergerak cepat memberikan bantuan masa panik kepada korban yang tertimpa musibah di wilayahnya.
Sebagaimana diketahui angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (17/10/2020) siang kemarin.
Dampaknya rumah warga Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah, tertimpa pohon.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Saat kejadian rumah kayu itu dalam keadaan kosong.
Kuatnya tiupan angin membuat pohon tercerabut dari akarnya. Nahas posisinya dekat rumah, sehingga saat tumbang menimpa bangunan.
Sementara itu deru angin puting beliung terasa sangat kencang hampir di seluruh wilayah Aceh Singkil.
Di Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, umpamanya, angin kencang menderu hingga menyebabkan daun kering beterbangan. Kemudian pohon bergoyang ke sana kemari.
Sesaat kemudian disusul bunyi atap rumah berguncang hebat. Angin berangsur mereda setelah hujan deras mengguyur.
Informasi lain menyebutkan, nelayan yang sedang di laut merasakan dampak dari puting beliung.
Beruntung nelayan tidak jauh ke tengah, sehingga bisa segera menyelamatkan diri sesaat angin kencang tiba-tiba datang. (*)