Update Corona di Banda Aceh
Prof Yuswar Yunus Dimakamkan di Blang Oi, Dihadiri Pimpinan Unsyiah
Lokasinya di pemakaman umum Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, tempat almarhum berdomisili semasa hidupnya.
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Makam itu berada di samping rumah almarhum orang tuanya di Blang Oi," kata Ir Purwana yang datang ke lokasi pemakaman bersama Dr Agussabti, Wakil Rektor II Unsyiah.
Tadi malam, Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng menyebutkan bahwa Prof Yuswar meninggal saat dalam perawatan khusus sebagai pasien Covid-19 di Ruang RICU RSUZA Banda Aceh.
Sementara itu, Wakil Rektor II Unsyiah, Dr Agussabti menambahkan, "Terakhir beliau terpapar Covid. Sebelumnya beliau juga ada gangguan jantung dan diabetes."
Penjelasan Dr Agussabti itu untuk mempertegas bahwa Yuswar Yunus memiliki komorbid (penyakit penyerta), di samping terinfeksi Covid.
Agussabti yang mantan dekan Fakultas Pertanian (FP) Unsyiah itu menerangkan bahwa sebelum meninggal, Prof Yuswar menjabat Kepala Pusat Studi Mekanisasi Pertanian Unsyiah.
Ia juga Guru Besar pada Jurusan Teknik Pertanian FP Unsyiah dan pernah mengepalai UPT Percetakan atau Syiah Kuala University Press.
Prof Yuswar juga pernah menjabat Ketua Pengurus Yayasan Leuser Indonesia di Wilayah Aceh.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Dua orang dari istri pertamanya, Ratna yang meninggal saat tsunami 2004, yakni Yuzan dan Yuza, satu lagi Yoanda dari istrinya yang sekarang, Wiwin.
Saat tsunami melanda Aceh, Prof Yuswar mengalami cobaan besar. "Selain istri, dua anak, dua menantu, dan satu cucunya juga meninggal," kata Ir Aida Fitri Bachrum, Dosen FP Unsyiah.
Dari istrinya yang sekarang, Wiwin, Prof Yuswar hanya dikaruniai seorang putra, Yoanda.
Prof Yuswar merupakan dosen ketiga Unsyiah yang meninggal akibat Covid-19. Sebelumnya, Dr drh Razali MSi (Wakil Dekan 3 FKH Unsyiah) dan dr Imai Indra SpAn (Dosen Fakultas Kedokteran Unsyiah) yang berpulang karena Covid-19.
Ada juga satu lagi dosen Unsyiah yang meninggal di masa pandemi ini, yakni dosen FP Unsyiah bernama
Dr Ir Didy Rahmadi MP, pada 22 September 2020 di RSUZA.
Almarhum sempat terinfeksi Covid-19, tapi hasil swabnya sudah negatif sebelum mengembuskan napas terakhir di RSUZA Banda Aceh pada 22 September 2020. (*)