Anakku Komandanku, Anggota TNI Hormat Pada Anaknya yang Lulus Perwira, Ini Cerita Haru Dibaliknya
Bahkan anggota TNI itu juga tak merasa keberatan mengangkat tangannya, untuk memberi hormat kepada sang putra yang sudah berpangkat perwira.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Figgy pun berbagi pengalaman perjalanannya hingga menjadi sosok perwira yang tak lepas dari arahan dan dukungan sang ayah.
Sejak lulus SMA, ayahnya menyarankan dirinya untuk mengikuti seleksi menjadi bintara.
Namun sembari menunggu proses seleksi itu dibuka, ia memanfaatkan waktu dengan mendaftar menjadi taruna terlebih dahulu.
Baca juga: Viral 3 Pria Joging Dikawal Mobil PJR Polisi, Diduga Cucu Konglomerat
"Pertama-tama ayah saya ini menyuruh saya mendaftarkan, sudah lulus SMA untuk menjadi Bintara Atlet dan kemudian selagi menunggu tes Bintara Atlet ini kan awalnya pendaftaran Taruna dulu," jelasnya.
"Sambil menunggu tes Bintara Atlet saya mencoba untuk mendaftarkan Taruna di Akademi Militer ini," lanjutnya.
"Nah saya coba dan ternyata saya lulus sampai pusat dan saya sampai sekarang lulus menjadi Taruna III pasca," ungkap Figgy.
Sementara itu, Sahidin mengungkapkan bahwa jalan mulus yang diraih putranya itu lantaran ia merupakan sosok anak yang penurut.
Sejak masih di bangku SD, kata Sahidin, Figgy sering mengikuti perlombaan olahraga.
Sahidin pun membawa Figgy mengikuti kursus olahraga sejak SD hingga ia mampu dan berprestasi.
Hingga di bangku SMP, kegiatan perlombaaan olahraga itu juga masih digeluti Figgy.
Baca juga: 2 Tahun Nikah Cuma Bercinta Malam Pertama, Suami Gugat Cerai Hingga Istri Bongkar di Pengadilan
Kebetulan, lanjut Sahidin, Figgy memang berniat menjadi tentara.
Sejak jauh-jauh hari pun ia sudah mulai mengarahkan putranya untuk mempersiapkan diri menjadi anggota TNI.
Misalnya seperti sering melakukan tes kesehatan hingga turun tangan langsung untuk melatih fisik sang anak, sebagai hal dasar yang dibutuhkan oleh calon taruna.
"Jadi jauh-jauh hari sebelumnya sudah saya arahkan seperti kesehatan, masih SMP kelas 3 udah saya check up kan, sampai tamat SMA itu 6 bulan sekali saya check up, terus untuk jasnya saya latih sendiri kebetulan di asrama," terang Sahidin.
Baca juga: Video Bocah Diserang Anjing, Kucing Pemberani Datang Menyelamatkan
Sahidin pun menegaskan, bahwa dua hal yakni kesehatan dan fisik itulah bekal terpenting yang perlu dipersiapkan Figgy saat itu.