Berita Luar Negeri

Gadis Cantik Disambar Api, Gegara Pakai Sampo Lewat di Depan Kompor Gas Untuk Buang Sampah

Tayang: Senin, 19 Oktober 2020 12:32 WIB

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi

Profil Dwi Hartono, Motivator Pendiri Guruku.com jadi Otak Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN

SERAMBINEWS.COM - Seorang gadis tidak menyangka akan menghadapi kejadian mengerikan dalam hidupnya karena ulahnya menggunakan sampo untuk menghilangkan kutu.

Melansir dari Metro.co.uk, Senin (19/10/2020), insiden mengerikan itu berawal ketika Aleema Ali, 12 tahun, pulang dari sekolah berasrama dalam rangka liburan Natal, empat tahun lalu.

Saat itu ia sedang menghadapi masalah kutu di rambutnya, sehingga gadis kecil itu menggunakan sampo obat khusus untuk menghilangkannya.

Sambil menunggu sampo 'berbaur' selama beberapa menit sesuai anjuran, Aleema pergi ke dapur untuk membuang sampah.

Kondisi Aleema sebelum insiden tersebut. (Jam Press)

Setibanya ia di dapur, ibu Aleema sedang memasak dan tak satu pun dari mereka yang menyadari bahwa bahan di rambut Aleema sangat mudah terbakar.

Saat anak berusia 12 tahun itu berjalan melewati kompor tanpa disangka api dengan cepat melalap rambut dan kepala Aleema karena sampo yang dikenakannya mudah terbakar.

Aleema dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di unit perawatan intensif di mana dia dalam keadaan koma selama dua bulan dan tak ada reaksi apapun.

Aleema menderita luka bakar tingkat tiga di 55 persen tubuhnya termasuk wajah, kepala, lengan, dada, paha, perut, punggung dan tangan.

Dia juga kehilangan tujuh jari dan saat ini hanya bisa menggerakkan dua jari yang tersisa.

Aleema telah menjalani banyak operasi cangkok kulit dan harus mengenakan pakaian khusus untuk membantu proses penyembuhan kulitnya.

Empat tahun telah berlalu, Aleema, yang berasal dari West Yorkshire, perlahan bangkit kembali dan dia sekarang melanjutkan studinya ke A Level di perguruan tinggi di England.

Saat masa-masa pemulihan, Aleema setiap hari harus menggunakan obat-obatan tertentu untuk membantu penyembuhan kulitnya.

"Pemulihan saya sangat sulit dan masih berlangsung. Setiap hari, saya harus melakukan nebuliser, humidifier, pressure garmen, split, krim, obat-obatan dan banyak lagi.

"Saya telah menjalani ratusan operasi sebelumnya dan mudah-mudahan akan memiliki lebih banyak operasi di masa depan.

"Setiap anggota RS telah begitu mendukung dari rumah sakit yang pernah saya kunjungi termasuk rumah sakit anak-anak Birmingham, rumah sakit anak-anak Sheffield dan Pinderfields," ujar Aleema kepada metro.co.uk dikutip Serambinews.com.

Setelah insiden tersebut, rambut Aleema sempat divonis tidak akan tumbuh lagi, tetapi seiring berjalannya waktu rambut Aleema kembali tumbuh lebat.

Empat tahun setelah insiden mengerikan itu, Aleema kini sepenuhnya sudah menjalani kehidupan normal walaupun wajahnya telah berubah.

Kondisi Aleema sekarang (Instagram @aleemaxali)

"Secara internal, saya baik-baik saja. Saya bisa mengemudi dan melakukan aktivitas sehari-hari," ungkap Aleema.

Selain menjadi seorang pelajar, Aleema turut aktif berselancar di sosial media seperti Instagram dan konten kreator video riasan wajah di TikTok.

Lewat akun TikToknya @aleemaxali, ia berhasil memiliki lebih dari 250.000 pengikut.

Sedangkan video TikTok, Aleema berhasil mengundang jutaan tampilan di videonya, dengan salah satu video riasnya mengumpulkan 15,8 juta tayangan.

Setalah kejadian, Aleema turut mengambil sisi positif yang dijadikannya sebuah pelajaran.

"Di satu sisi, saya sekarang senang ini terjadi. Itu membuatku menjadi orang yang lebih baik. Cinta diri dan kepercayaan diri saya meningkat pesat. Ini mengubah hidup saya menjadi lebih baik. Saya jauh lebih kuat, lebih berani, dan percaya diri daripada sebelumnya," ungkap Aleema dikutip Serambinews.com dari Metro.co.uk.

Sekarang, Aleema telah meluncurkan halaman GoFundMe untuk mengumpulkan uang untuk operasi cangkok kulit lebih lanjut di hidung dan bibirnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita populer lainnya