PBB Siapkan Satu Miliar Jarum Suntik Vaksin Covid-19

SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Senin (19/102020) mengatakan akan menimbun satu miliar jarum suntik di seluruh dunia pada akhir 2021.

Jarum itu akan digunakan untuk pengiriman vaksin virus Corona di masa depan.

UNICEF, Badan Anak-Anak PBB, mengatakan pihaknya bertujuan mendapatkan 520 juta jarum suntik di gudang pada akhir tahun ini, untuk menjamin pasokan awal di negara-negara sebelum vaksin tersedia.

"Dunia akan membutuhkan jarum suntik sebanyak dosis vaksin," kata UNICEF dalam sebuah pernyataan.

UNICEF mengatakan pihaknya juga membeli lima juta kotak pengaman untuk jarum suntik bekas.

Jumlah kasus virus Corona yang dikonfirmasi di seluruh dunia melewati 40 juta orang pada Senin (19/10/2020), menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber resmi. Lebih dari 1,1 juta kematian telah tercatat di seluruh dunia.

"Memvaksinasi dunia terhadap Covid-19 akan menjadi salah satu upaya massal terbesar dalam sejarah manusia, dan kami perlu bergerak secepat vaksin dapat diproduksi," kata direktur eksekutif UNICEF Henrietta Fore.

Baca juga: Vaksin Covid-19 China Diuji Klinis, Ini Dia Hasilnya

"Pada akhir tahun ini, kami sudah memiliki lebih dari setengah miliar jarum suntik yang telah ditempatkan di tempat yang dapat digunakan dengan cepat dan hemat biaya," tambahnya.

Jarum suntik tersebut akan digunakan oleh Covax, kelompok pengadaan, produksi dan distribusi vaksin virus Corona internasional yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Covax dijalankan oleh aliansi vaksin Gavi, yang akan mengganti biaya UNICEF untuk jarum suntik tersebut.

Kemitraan publik-swasta, Gavi membantu memvaksinasi separuh anak dunia terhadap beberapa penyakit paling mematikan di planet ini.

Baca juga: Pakar Kesehatan Inggris Keluarkan Peringatan, Vaksin Covid-19 Tidak Akan Akhiri Ancaman Virus Corona

Jarum suntik memiliki umur simpan lima tahun dan cenderung dikirim melalui laut, daripada vaksin, yang peka panas dan diangkut lebih cepat melalui angkutan udara.

Miliaran jarum suntik berada di atas 620 juta yang akan dibeli UNICEF untuk program vaksinasi lain terhadap penyakit seperti campak dan tifus.

WHO mengatakan 42 kandidat vaksin saat ini sedang diuji pada manusia, 10 di antaranya telah mencapai pengujian massal tahap ketiga dan terakhir.

Baca juga: Jokowi Minta 2 Menteri Urus Vaksin Covid-19, Gratis Urusan Terawan dan Berbayar Diurus Erick Thohir

156 lainnya sedang dikerjakan di laboratorium dalam persiapan untuk pengujian manusia.

Biasanya, hanya sekitar 10 persen calon vaksin yang lolos uji coba.(*)