Berita dayah
Pengurus Wilayah Ikatan Rabithah Alumni Darul Munawwarah Pidie Dilantik, Ketum: Kokohkan Persatuan
“Pengukuhan ini bukanlah pengukuhan untuk mulai beut seumeubeut, karena belajar mengajar sudah merupakan tugas pokok tanpa harus dilantik.”
Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: Said Kamaruzzaman
Laporan Said Kamaruzzzaman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Pusat Ikatan Rabithah Alumni Darul Munawwarah (IRADAH) Tgk H Zulkarnain Juned yang akrab disapa Ayah Blang Panyang melantik Pengurus Wilayah Ikatan Rabithah Alumni Darul Munawwarah Pidie, Senin (19/10/2020). Kegiatan ini berlangsung di Kompleks Dayah Miftahul Jannah Al Munawwarah Ulee Tutue, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie.
Ketua Umum Pusat IRADAH mengatakan, pengukuhan ini bukanlah pengukuhan untuk memulai mengaji. Dia meminta untuk mengokohkan persatuan.
“Pengukuhan ini bukanlah pengukuhan untuk mulai beut seumeubeut, karena belajar mengajar sudah merupakan tugas pokok tanpa harus dilantik,” kata Ayah Blang Panyang.
Sedangkan Ketua Dewan Pembina Pusat Tgk H Anwar Usman (Abiya Kuta Krueng) mengatakan, dengan adanya wadah ini maka akan memudahkan bersinergi menghidupkan dayah-dayah cabang.
Baca juga: Ma’had Aly Darul Munawwarah dan UIN Ar-Raniry Teken MoU
Baca juga: Puluhan Pengajar Dayah di Bener Meriah Dilatih Menjahit
Baca juga: Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng dan UIN Ar-Raniry Teken MoU Pengembangan SDM dan Beasiswa
“Saya sangat berkeinginan, dengan adanya wadah rabithah ini kita lebih bisa bersinergi untuk menghidupkan dayah-dayah cabang dengan cara menyuplai santri dari balai pengajian ke dayah-dayah cabang yang sudah memenuhi kriteria dayah,” kata Abiya.
Di samping itu, Abiya juga meminta alumni untuk mengagendakan rapat kerja secara berkala dan menyelesaikan semua persoalan dengan musyawarah.
Baca juga: Liput Demo, Pers Thailand Berada di Bawah Ancaman Pemerintah, Media: Kami Akan Tetap Memberitakan
“Wadah alumni Darul Munawwarah Kuta Krueng kiranya jadi Benteng Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah dengan cara memberi pemahaman dan mengajarkan kitab-kitab dan thariqah yang muktabar, diantaranya tauhid, tasauf, fiqih (Tastafi),” kata Abiya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM Daud. Saat menyampaikan sambutannya, Fadhlullah memberikan apresiasi kepada organisasi alumni para santri ini.
“Kehadiran ormas IRADAH ini sangat strategis untuk pencerahan bagi umat,” kata Wakil Bupati Pidie itu.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/pelantikan-pengurus-iradah.jpg)