Berita Aceh Besar
Santri RIAB Sumbang Uang dan Pakaian Layak Pakai ke Panti Asuhan
Humas RIAB memberikan bantuan yang dikumpulkan dari santri-santri berupa pakaian layak pakai dan sejumlah uang tunai
SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Hubungan Masyarakat Ruhul Islam Anak Bangsa (Humas RIAB) mengunjungi beberapa Panti Asuhan di antaranya UPDT Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Dinas Sosial Aceh, Panti Asuhan Al-Kazem, dan Rumah Singgah Syariah BLFL.
Dalam kunjungan itu, Humas RIAB memberikan bantuan yang dikumpulkan dari santri-santri berupa pakaian layak pakai dan sejumlah uang tunai.
"Ini merupakan bentuk dari pembelajaran untuk menumbuhkan kepedulian sosial yang dipelajari di luar sekolah.
Mengunjungi Panti Asuhan dan menjalin silaturrahmi dengan pemilik dan penghuni panti dan saling berbagi pengalaman," kata Waka Humas RIAB Muhammad Fadhilah, LC., M. Us. saat kunjungan pertama di UPDT Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe yang berlokasi di Keutapang, Aceh Besar.
Sementara itu, Kepala UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe Dinas Sosial Aceh, Abdul Jabar, menyampaikan, panti tersebut ditempati oleh 42 anak dengan usia yang berbeda mulai dari SD sampai SMA dengan latar belakangan yang berbeda.
Ada yang dari latar belakang anak terlantar, mengemis di jalan dan juga anak yatim piatu.
Baca juga: Anakku Komandanku, Anggota TNI Hormat Pada Anaknya yang Lulus Perwira, Ini Cerita Haru Dibaliknya
Anak-anak di Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe diberikan fasilitas seperti asrama, makanan, tempat olah raga, pelatihan keterampilan dan lain-lain oleh Pemerintah Dinas Sosial Aceh.
Kunjungan kedua adalah ke Panti Asuhan Al-Kazem yang berada di Desa Lagang, Darul Imarah Aceh besar yang diasuh oleh Ustadz Abdul Manaf.
Panti Asuhan putri ini telah ada sejak 2005 dan saat ini ditempati oleh 30 orang anak.
"Anak-anak yang tinggal di sini mulai dari SD, SMP dan SMA dan dari berbagai daerah seperti Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Tengah, Gayo Lues dan beberapa daerah lainnya.
Mereka juga datang dengan berbagai latar belakang seperti yatim piatu, anak-anak terlantar, muallaf dan anak-anak dari keluarga yang tidak mampu," Jelas istri dari pengasuh Panti Asuhan Putri Al-Kazem.
Baca juga: Viral Cara Mudah Bersihkan Noda dari Sepatu Putih yang tak Banyak Orang Tahu, Ini Tipsnya
Dalam kesempatan itu, ketua Departemen Humas RIAB Putri, Fitrah Khairina juga berbagi motifasi untuk semangat dalam belajar, tidak menjadikan keterbatasan ekonomi sebagai alasan tidak dapat meraih cita-cita.
"Setiap orang punya waktu dan jalan sukses yang berbeda-beda.
Allah memberikan kemampuan yang sama dalam diri setiap orang namun yang membedakannya adalah usaha dan doa," jelas santri RIAB tersebut yang kini sedang menempuh studi di kelas XII.
Terakhir adalah kunjungan ke Rumah Singgah Syariah Blood Life For Life (BLFL) di Lampriet, Banda Aceh.
Rumah Singgah Syariah BLFL didirikan sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kurang mampu dan mengalami kesulitan tempat tinggal saat menjalani pengobatan.
Baca juga: Dapat SMS dari BRI-INFO soal Banpres Produktif Rp 2,4 Juta? Jangan Bingung, Ini yang Harus Dilakukan
"Rata-rata adalah pasien dengan penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan yang berulang seperti pengobatan kemo untuk pasien kangker.
Rumah singgah ini juga menyediakan bantuan biaya pengobatan, makan selama mereka membutuhkan perawatan, ongkos pulang dan pergi sampai biaya ambulance saat ada pasien luar kota yang meninggal dunia," jelas pendiri BLFL, Michael Oktaviano.
BLFL juga memiliki program untuk membantu anak-anak muallaf, sakit, atau kurang mampu yang kemudian di sekolahkan.
BLFL sekarang memiliki cabang di Jakarta dan Jawa Tengah.
Michael juga meminta doa kelancaran membangun klinik gratis yang diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak mampu.
Di BLFL santri RIAB melihat sendiri bagaimana seorang Michael memberikan seluruh kemampuannya untuk melayani masyarakat yang kurang mampu sejak 6 tahun yang lalu.
Baca juga: Video Bocah Diserang Anjing, Kucing Pemberani Datang Menyelamatkan
"Di sini kami melihat langsung banyak sekali masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kami berharap di luar sana banyak anak-anak muda yang memiliki jiwa sosial yang tinggi untuk saling bahu membahu membantu orang-orang yang membutuhkan" tutur Haris Dijani, ketua Departemen Humas Putra yang saat ini menempuh studi akhir di MA RIAB.(*)