Internasional

Kasus Virus Corona Argentina Sudah Capai 1 Juta Orang, Kota Ujung Dunia Tidak Bisa Lagi Menghindar

Sebuah kota yang dikenal sebagai "Ujung Dunia" di Argentina, banyak yang mengira akan terhindar dari pandemi virus Corona yang paling parah.

Editor: M Nur Pakar
AP/File
Seorang relawan Palang Merah mengukur suhu seorang warga di permukiman kumuh Fraga, pinggiran Buenos Aires, Argentina pada 6 Juni 2020. 

SERAMBINEWS.COM, USHUAIA - Sebuah kota yang dikenal sebagai "Ujung Dunia" di Argentina, banyak yang mengira akan terhindar dari pandemi virus Corona yang paling parah.

Terletak jauh dari ibu kota negara Amerika Selatan yang ramai itu, petugas kesehatan di Ushuaia pada awalnya dapat mengatasi wabah kecil di antara orang asing yang berharap dapat naik perahu ke Antartika pada awal krisis.

Tetapi ketika Argentina melewati 1 juta kasus virus Corona pada Senin (19/10/2020), kota-kota kecil seperti Ushuaia mengalami peningkatan paling menonjol.

Dokter harus melipatgandakan jumlah tempat tidur untuk pasien COVID-19 selama sebulan terakhir.

Setidaknya 60% dari mereka yang dites baru-baru ini kembali positif terkena virus.

“Kami adalah contoh negara,” kata Dr. Carlos Guglielmi, Direktur Rumah Sakit Regional Ushuaia.

“Rupanya seseorang datang dengan virus Corona," katanya.

Di seluruh Amerika Latin, tiga negara lain diharapkan mencapai tonggak kasus 1 juta dalam beberapa minggu mendatang - Kolombia, Meksiko, dan Peru.

Tanda yang suram datang ketika Amerika Latin terus mencatatkan beberapa kasus harian tertinggi di dunia.

Baca juga: Kasus Virus Corona India Melampaui 7 Juta Orang, Para Ahli Keluarkan Peringatkan

Meskipun beberapa negara telah mengalami penurunan yang signifikan, secara keseluruhan hanya ada sedikit bantuan, dengan kasus menurun di satu kota hanya untuk meningkat di kota lain.

Lintasan tersebut menunjukkan bahwa pandemi kemungkinan besar tidak akan meninggalkan sudut Amerika Latin tanpa cedera, lansir AP, Selasa (20/10/2020).

“Gelombang kedua datang tanpa pernah menyelesaikan gelombang pertama,” kata Dr. Luis Jorge Hernández, seorang profesor kesehatan masyarakat di Universitas Andes di Kolombia.

Argentina telah melihat kasus-kasus spiral meskipun melembagakan salah satu penguncian terpanjang di dunia.

Kota-kota besar Kolombia telah mengalami penurunan, tetapi area yang lebih kecil seperti Caldas di wilayah kopi baru saja mencapai puncaknya.

Jumlah keseluruhan Peru telah turun, tetapi para pejabat baru-baru ini melaporkan 12 wilayah meningkat kembali.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved