Kasus Virus Corona Argentina Sudah Capai 1 Juta Orang, Kota Ujung Dunia Tidak Bisa Lagi Menghindar

Dr. Carissa F. Etienne, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia cabang Amerika, memperingatkan baru-baru ini virus Corona muncul di tempat-tempat yang sebelumnya tidak terpengaruh.

Dengan jumlah yang tinggi bermunculan di daerah seperti Karibia yang berbahasa Inggris.

“Di banyak negara, pandemi juga berpindah ke daerah berpenduduk sedikit,” katanya.

Itu bisa dilihat tidak hanya di Argentina tapi juga di Kolombia.

Kota Manizales di wilayah yang terkenal dengan perkebunan kopinya sekarang mencatat 440,98 kasus per 100.000 penduduk.

Jauh lebih tinggi daripada rata-rata nasional 284,09 per 100.000, menurut Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Kasus Virus Corona Pidie, Warga Terpapar Covid-19 Sebanyak 219 Orang dan Meninggal 21Orang

Para pejabat mengatakan peningkatan kasus yang lebih lambat memungkinkan mereka untuk memperluas kapasitas ICU.

“Di sini kami tidak memiliki puncak seperti di Eropa,” kata Hernández. Kami memiliki dataran tinggi.

Di seluruh wilayah, pengujian tetap menjadi rintangan.

Di Peru, para pejabat sangat bergantung pada tes antibodi untuk mengidentifikasi kasus.

Meskipun tes tersebut tidak dirancang untuk membuat diagnosis.

Karena tes tersebut hanya dapat mendeteksi protein yang berkembang seminggu atau lebih setelah infeksi.

Pengujian Argentina masih jauh di bawah pengujian negara-negara tetangga; dimana pada Minggu (18/10/2020) hanya 13.890 yang diuji, dibandingkan dengan 31.988 pada hari yang sama di Kolombia.

Persentase tinggi yang kembali positif di Argentina menunjukkan bahwa negara itu masih mungkin kehilangan sejumlah besar infeksi.

Brasil mencapai 1 juta kasus pada bulan Juni 2020 dan sekarang mencapai 5,2 juta orang.