Internasional
Tsunami Kecil Hantam Alaska, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri
Gempa berkekuatan 7,5 skala Richter (SR) disusul tsunami kecil menerjang pantai Alaska AS pada Senin (19/10/2020) siang waktu setempat.
SERAMBINEWS.COM, JUNEAU - Gempa berkekuatan 7.5 skala Richter (SR) disusul tsunami kecil menerjang pantai Alaska AS pada Senin (19/10/2020) siang waktu setempat.
Hamparan pantai selatan Alaska sepanjang hampir seribu mil, dengan gelombang tsunami sekitar 60 cm menerjang kawasan tersebut.
Pusat gempa berada dekat Sand Point, sebuah kota berpenduduk sekitar 900 orang di Semenanjung Alaska di mana tingkat gelombang tsunami 60 cm, menurut Pusat Peringatan Tsunami Nasional.
Peringatan itu diturunkan menjadi peringatan lebih dari dua jam setelah gempa terjadi, lansir CNBC, Selasa (20/10/2020).
“Itu adalah getaran yang sangat kuat di sini,” kata David Adams, co-manager Bed and Breakfast Marine View di Sand Point.
“Anda bisa melihat air yang bergetar dan berkilauan selama gempa dan truk kami ikut bergoyang," katanya.
Adams tidak mengambil foto atau video apa pun:
"Ini terjadi begitu saja," ujarnya.
Baca juga: Update Harga Emas Hari Ini Selasa (20/10/2020), Berikut Daftar Lengkap Harga Si Kuning
Gempa itu terjadi di Samudra Pasifik Utara sebelum pukul 01.00 siang.
Gempa itu berpusat sekitar 118 kilometer tenggara Sand Point, menurut Pusat Gempa Alaska.
Komunitas tersebut berada sekitar 1.288 km baratdaya Anchorage.
Gempa itu tercatat pada kedalaman 30 kilometer bawah laut.
Gempa tersebut dirasakan secara luas di komunitas-komunitas di sepanjang pantai selatan, termasuk Sand Point, Chignik, Unalaska dan Semenanjung Kenai, menurut Pusat Gempa Bumi Alaska.
Dikatakan, gempa susulan berkekuatan 5,2 SR dilaporkan terjadi 11 menit kemudian, berpusat di sekitar daerah yang sama.
Patrick Mayer, pengawas Sekolah Distrik Borough Timur Aleut, mengatakan orang tua menjemput anak-anak mereka dari Sekolah Sand Point, yang juga melayani titik evakuasi.
Baca juga: Cara Mengetahui Penerima BPUM Rp 2,4 Juta, Cek di eform.bri.co.id/bpum, Pastikan Nomor KTP Benar
Gempa dirasakan di berbagai sekolah lain di distrik itu, yang terdekat berjarak 90 mil, katanya.
Mayer mengatakan sebuah bus sekolah dikirim ke fasilitas pengolahan ikan untuk membawa para pekerja ke sekolah di dataran tinggi.
Para pekerja harus memakai masker untuk melindungi dari penyebaran virus Corona, di komunitas di mana hanya ada kasus terbatas.
Pejabat keamanan publik di King Cove mendesak penduduk untuk tetap waspada setelah peringatan itu diturunkan dan untuk menjauh dari pantai dan keluar dari pelabuhan dan kapal.
Gelombang pada sore hari di King Cove kurang 60 cm, menurut Pusat Peringatan Tsunami Nasional.
Ukuran gempa awalnya dilaporkan berkekuatan 7,4, tetapi direvisi menjadi 7,5SR , kata Paul Caruso, ahli geofisika dari Survei Geologi AS.
Dia mengatakan gempa sebesar ini, di daerah ini, bukanlah suatu kejutan.
Ini adalah area di mana Lempeng Pasifik berada di bawah Lempeng Amerika Utara.
Baca juga: Warga Minta Pemerintah Batalkan Penertiban DAS
"Lempeng Pasifik benar-benar berada di bawah Lempeng Amerika Utara, di mana mencair, ”kata Caruso, sambil mencatat ada gunung berapi di wilayah tersebut.
“Jadi kami biasanya memiliki gempa bumi besar berkekuatan 7 di daerah itu.”
Rita Tungul, asisten di Grand Aleutian Hotel di Unalaska, mengatakan merasakan getaran tetapi tidak kuat.
Rekan kerjanya tidak merasakan gempa sama sekali, katanya.
Connie Newton, pemilik Bearfoot Inn, toko kelontong, toko minuman keras, dan hotel kecil di Cold Bay, mengatakan gempa itu terasa seperti seseorang masuk ke gedungnya dengan truk.
Tetap saja, tidak ada yang jatuh dan tidak mengalami kerusakan dia melindungi tokonya dari gempa dengan memasang anak tangga 5 cm di sekitar bagian luar raknya.(*)