TMMD Resmi Ditutup, Terhubung Jalan dan Jembatan di Pedalaman Pidie, Ini Kata Kasdam IM

kegiatan TMMD Reguler ke 109 yang dilakukan oleh Kodim 0102/Pidie berupa pembangunan ruas jalan 11,5 KM, dengan lebar 7 meter,

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kasdam Iskandar Muda (IM), Brigjen TNI Joko P Putranto MSc resmi menutup rangkaian hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 109 tahun 2020 di Kodim 0102/Pidie yang di pusatkan di Gampong Pulo Hagu, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Rabu (21/10/2020).

Dalam kunjungan penutupan kegiatan TMMD tersebut, orang nomor dua di Kodam IM bersama rombongan serta Korem 011/Lilawangsa itu secara langsung disambut oleh masyarakat pedalaman, Padang Tiji serta Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta personel TNI Kodim 0102/Pidie.

Adapun rangkaian kegiatan TMMD Reguler ke 109 yang dilakukan oleh Kodim 0102/Pidie berupa pembangunan ruas jalan 11,5 KM, dengan lebar 7 meter, penyiraman sirtu 8 Km jembatan satu unit dengan ukuran 6×4,5 meter, pemasangan 8 titik gorong-gorong.

Baca juga: Komplotan Pencuri Sepeda Motor Diringkus Polisi, Sering Beraksi di Wilayah Deliserdang

Baca juga: Dikenal Sebagai Raja Terkaya, Ini Pabrik Uang Raja Thailand yang Tidak Habis hingga Tujuh Turunan

Baca juga: Pengusaha Mi Aceh Divonis 20 Bulan, Bunuh Preman Bertato yang Minta Nasi Goreng Ancam Pakai Parang

Kemudian, rehab dua unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Selanjutnya kegiatan non fisik berupa penyuluhan pertanian, kesehatan, Kamtibmas, wawasan kebangsaan, narkoba, serta bela negara.

Kasdam IM, Brigjen TNI Joko P Putranto MSc dalam arahan dihadapan ratusan warga mengatakan, secara geografis kabupaten Pidie yang memiliki hamparan areal pertanian dan kebun yang sangat luas di Aceh.

Maka sangat mendukung dalam membangun pengembangan peningkatan perekonomian rakyat khususnya dalam ketahanan pangan lewat hasil pertanian (Sawah) dan perkebunan.

"Dengan kontribusi peran besar TNI kepada rakyat lewat serangkain kegiatan TMMD ke 109 ini maka berdampak langsung bagi masyarakat di pedalaman Kabupaten Pidie terutama dengan selesainya penanganan jalan 11,5 Km, satu unit jembatan serta pemasangan 8 titik gorong-gorong maka dengan sendirinya menjadi akses utama dalam memudahkan mobilisasi warga untuk mengangkut hasil panen kebun warga," sebutnya.

Selain itu juga Pidie memiliki basis utama dalam pengembangan gerakan perekonomian di wilayah pesisir.

Maka dengan penutupan TMMD secara seretak di tiga Kabupaten di Aceh, Takengon Aceh Tengah, Aceh Barat Daya (Abdya) dan Pidie ini dapat memberikan pengabdian TNI tehadap masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan perekonomian rakyat dengan bersinergi dalam segala bidang.

"Saya minta peliharakah seluruh kegiatan TMMD ini agar dapat memberikan energi positif di tengah masyarakat,"jelasnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie, Idhami SSos MSi kepada Serambinews.com, Rabu (21/10/2020) mengatakan, TMMD menrupkan tradisi pengabdian TNI dengan Rakyat yang patut dipertahanan dalam memberikan kontribusi besar kepada warga dalam peningkatan perekonomian terutama terhadap ketahanan pangan, perokonomian.

"Apalagi kawasan Pidie dengan memiliki sektor lahan pertanian dan perkebunan yang luas di Aceh.