Liga Inggris
Curhat Mesut Oezil Usai Ditendang Arsenal dari Skuad, Singgung Kesetiaannya Tidak Dihargai
Mesut Oezil akhirnya buka suara setelah dicoret dari skuad Arsenal untuk Liga Inggris dan Liga Europa musim 2020-2021.
Dia mengaku sangat patah hati dengan langkah manajemen Arsenal tersebut.
Keputusan itu membuat Mesut Oezil bakal menjadi pengangguran hingga Januari 2021.
Padahal, dia juga masih terikat kontrak dengan Arsenal hingga Juni 2021.
Dikutip dari situs Sky Sports, pendapatan Oezil di Arsenal mencapai 350 ribu pounds atau setara Rp 6,731 miliar per pekan.
Oezil merupakan pemain termahal sepanjang sejarah Arsenal.
"Ini tidak ada hubungannya dengan perilaku Oezil, seperti yang saya baca, soal pemotongan gaji. Ini murni keputusan saya," kata Arteta.
"Saya bertanggung jawab atas keputusan ini.
Saya harus menjadi orang pertama yang bisa mengeluarkan yang terbaik dari para pemain."
"Tugas saya adalah mengeluarkan yang terbaik dari setiap pemain untuk berkontribusi pada kinerja tim.
Saat ini saya merasa gagal karena menginginkan yang terbaik dari Mesut untuk tim."
"Beberapa kali saya nyaris mengeluarkan performa terbaiknya, tetapi saat ini saya belum bisa melakukannya.
Ini adalah kenyataan dan kita harus menghadapinya.
Cara terbaik adalah membicarakan hal-hal secara tatap muka," tutur Mikel Arteta.
Baca juga: Serangan Udara di Afghanistan Tewaskan 11 Anak-anak yang Mengaji di Masjid dan Seorang Imam
Baca juga: Mesut Oezil Kecewa Dicoret dari Skuad Arsenal, Mikel Arteta Mengaku Tanggung Jawab Penuh
Baca juga: FOTO - Berbagai Kegiatan Meriahkan Hari Santri Nasional Yang Diperingati Setiap 22 Oktober
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curhat Mesut Oezil Usai Ditendang Arsenal, Singgung Kata Loyalitas",