Internasional

Inggris Bermitra Dengan Oxford Untuk Menilai Respons Vaksin Covid-19

Pemerintah Inggris telah menandatangani kesepakatan untuk enam kandidat vaksin virus Corona yang berbeda.

Editor: M Nur Pakar
University Of Queensland via abc.net.au
Vaksin COVID-19 buatan Universitas Queensland mulai diuji coba pada manusia. Para peneliti berharap vaksin COVID-19 akan siap dalam waktu sekitar satu tahun. 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemerintah Inggris telah menandatangani kesepakatan untuk enam kandidat vaksin virus Corona yang berbeda.

Termasuk yang dibuat oleh AstraZeneca dan Pfizer dan BioNTech, yang dipandang sebagai salah satu pelopor dalam perlombaan untuk mendapatkan vaksin.

Inggris pada Kamis (22/10/2020) mengatakan akan bermitra dengan perusahaan yang berbasis di Oxford untuk memberikan pengujian respons sel T dari kandidat vaksin virus Ccorona untuk menilai respons kekebalan mereka.

Kekebalan sel T dianggap penting untuk perlindungan terhadap infeksi dari virus Corona SARS-COV-2, dan dapat memberikan kekebalan jangka panjang daripada antibodi.

Baca juga: Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19 Meninggal Dunia di Brasil

Satgas Vaksin Inggris telah memilih Oxford Immunotec untuk memasok pengujian sel T untuk penilaian kandidat vaksin yang berbeda, lansir HindustanTimes, Kamis (22/10/2020).

"Penting untuk dapat menilai berbagai vaksin secara langsung dan respons sel T adalah bagian dari portofolio pengujian terakreditasi yang kami gunakan untuk perbandingan silang," kata Kate Bingham, Ketua Satgas Vaksin Inggris.

Oxford Immunotec mengatakan platform teknologinya memungkinkan sentralisasi sampel darah segar dari lokasi berbeda untuk mengukur respons sel T dengan cara standar.

Baca juga: Mengenal 3 Kandidat Vaksin Covid-19 untuk Indonesia, Mana yang Paling Manjur?

Dikatakan platform, yang dikenal sebagai T-SPOT, digunakan untuk mengidentifikasi sel T yang dibuat sebagai respons terhadap patogen yang menyebabkan tuberkulosis (TBC),(*)

Baca juga: PBB Siapkan Satu Miliar Jarum Suntik Vaksin Covid-19

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved