Berita Banda Aceh

Dua Grup Mop-mop Tampil di Banda Aceh, Seni Lakon Tradisi Aceh yang Hampir Punah

Dua grup teater tradisi Mop-mop Aceh, cukup menarik perhatian masyarakat saat mereka tampil di Banda Aceh, Kamis (22/10/2020) sore

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Para aktor menampilkan seni tradisi Mop-mop Aceh dalam pertunjukan outdor di Banda Aceh, Kamis (22/10/2020) 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dua grup teater tradisi Mop-mop Aceh, cukup menarik perhatian masyarakat saat mereka tampil di Banda Aceh, Kamis (22/10/2020) sore.

Dua grup pertunjukan tersebut adalah Sanggar Meurak Jumpa Aceh dan Muara Batu Grup dari Aceh Utara.

Pertunjukan mop-mop ini diinisiasi oleh Seniman Teater Aceh, T Zulfajri atau akrab disapa Tejo sebagai bahan penelitiannya, untuk pelestarian seni lakon yang yang diambang kepunahan tersebut.

Kedua sanggar tersebut tampil memukau di dua lokasi panggung berbeda di pinggir Krueng Aceh.

Mengusung panggung outdor dengan latar alam, menjadi daya tarik tersendiri mengingat akhir-akhir ini jarang sekali pertunjukan yang dilakukan di alam terbuka.

Baca juga: Seniman Teater Aceh Teliti Mop-mop, Seni Tradisi Lakon yang Tergerus Kekinian

Panggung outdor ini tentu menambah harmonisasi dalam desiran angin dan irama alam  yang berpadu dengan gesekan biola dari syeh mop-mop.

Masyarakat yang hadir tampak cukup menikmati, sebab Mop-mop adalah sebuah pertunjukan teater tradisi yang dikemas dengan jenaka, dilengkapi musik, dan seni tutur Aceh bergabung di dalamnya.

"Selain pertunjukan mop-mop, di salah satu lokasi panggung juga ada kegiatan masak-masak.

Suasana ini mencerminkan bagaimana sistem gotong royong yang dibangun oleh masyarakat dahulu di mana hajatan dan hiburan saling bersandingan," kata Tejo.

Baca juga: Muslim Moeis: Seharusnya Pedagang Mie Aceh Bebas, Karena tak Berniat Bunuh Preman Bertato

Masyarakat katanya, sangat antusias dengan adanya pertunjukan mop-mop ini.

Mulai dari anak-anak sampai orang tua terlihat begitu menikmati suguhan dari grup seni yang sudah sangat tua ini.

Salah satu masyarakat yang menyaksikan pertunjukan ini mengatakan seperti mengembalikan memori masa kecilnya.

Baca juga: Viral Isak Tangis Ayah setelah Pertunangan Anak Gadisnya Batal

“Saya sudah lama nggak lihat lagi kesenian ini, terakhir saya nonton kalau nggak salah itu waktu saya masih kecil-kecil dulu di bawa sama ayah," ungkap Iskandar yang ikut hadir dalam kerumunan penonton saat itu.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved