Sambut Hari Sumpah Pemuda dan Hari Jadi PP, Sapma PP Aceh Selatan Gelar Bakti Sosial di Sarah Baro

Laporan  Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Dalam rangka menyambut  Hari Sumpah Pemuda ke 92 dan Hari Jadi Pemuda Pancasila (PP) ke 61 tahun 2020, Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA)  Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Aceh Selatan akan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial di  Dusun Sarah Baru, Gampong Alur Keujruen, Kecamatan Kluet Tengah.

Para peserta yang akan melaksanakan kegiatan Bakti Sosial selama dua hari ini dilepas langsung oleh Ketua MPC PP Aceh Selatan, Yose Rizal di Halaman Kantor MPC PP setempat, Jumat (23/10/2020).

Saat pelepasan peserta bakti sosial dimaksud, Yose Rizal berpesan kepada para Anggota SAPMA PP yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial tersebut untuk selalu menjaga citra baik organisasi dengan menunjukkan contoh yang baik kepada masyarakat. 

“Kita berharap dengan ada kegiatan bakti sosial seperti ini masyarakat sadar akan pentingnya solidaritas antar sesama demi mempererat tali silaturrahmi,” kata Ketua MPC PP Aceh Selatan ini.

Lebih lanjut, Yose Rizal juga berpesan kepada Pejalar dan Mahasiswa yang tergabung dalam SAPMA PP Aceh Selatan ini agar benar – benar memanfaatkan kegiatan dimaksud untuk kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar serta membantu masyarakat dalam mempromosikan sumber daya alam yang ada di wilayah terpencil dimaksud. 

“Bakti Sosial di Sarah Baru, Kecamatan Kluet Tengah, yang kita laksanakan ini berupa pemeriksaan kesehatan gratis, pengecatan sekolah dan fasilitas umum lainnya,” ungkap Yose Rizal.

Selain itu, lanjut Yose Rizal, dalam kegiatan bakti sosial dimaksud juga turut diisi dengan game aducation, pembagian buku, dan pembuatan video dokumenter Sarah Baru.

Video dokumenter ini nantinya akan upload ke youtube dan Sosial Media lainnya dalam rangka mempromosikan potensi dan keindahan alam yang dimiliki Dusun Sarah Baru tersebut.

“Mahasiswa yang tergabung dalam SAPMA PP dan terlibat bakti sosial ini yakni dari STAI Tapaktuan, Poltekkes Tapaktuan, dan Politeknik Aceh Selatan,” ungkap Yose Rizal.(*)

Baca juga: Viral Seorang Wanita Muda Pukuli Nenek Saat Berteduh di Pinggir Jalan, Diduga Paksa Mengemis

Baca juga: Tiga Penambang Emas Ilegal Jadi Tersangka di Nagan Raya, Terancam Penjara 10 Tahun

Baca juga: Kebun Sawit Wakaf dari Warga Aceh Singkil Ini Bisa Biayai Operasional Masjid

Baca juga: Libur dan Cuti Bersama, Pemerintah Batasi Tempat Wisata 50 Persen

Baca juga: Orangtuanya Dipenjara, Balita Ini jadi Korban Penganiayaan Paman dan Bibinya Sampai Tubuh Lebam