Gandeng Aceh Disaster Institute, BPBD Aceh Besar Sosialisasi Kebencanaan di Dayah

“Kita mengapresiasi kerja sama dengan BPBD Aceh Besar. Kegiatan ini juga mendapat dukungan pimpinan dayah dan partisipasi aktif para santri," kata Ketua Aceh Disaster Institute, Sayed Yunus.

Laporan Nasir Nurdin | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - BPBD Aceh Besar melakukan sosialisasi dan penguatan pengetahuan santri terhadap kebencanaan dengan menggandeng mitra dari Aceh Disaster Institute (ADI).

ADI merupakan salah satu organisasi yang bernaung di dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh. Kerja sama yang dilakukan dengan BPBD Aceh Besar adalah penguatan pengetahuan kebencanaan untuk para santri yang tersebar di tiga dayah dalam kabupaten tersebut.

Ketiga dayah yang jadi sasaran kerja sama Adi dan BPBD Aceh Besar adalah Dayah Darul Muttaqin, Gampong Cot Puklat, Kecamatan Kutabaro, Dayah  Istiqamatuddin Babul Mu'arrif Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, dan Dayah Bahhadul Fatta Lamkabeu, Kecamatan Seulimuem.

Acara dipusatkan di Dayah Darul Muttaqin Cot Puklat dibuka oleh Kalak BPBD Aceh Besar diwakili Sekretaris BPBD, Rafzan Amin SH MM, Sabtu (24/10/2020).

Baca juga: Ditresnarkoba Kejar, Tembak, dan Tabrak Mobil Oknum Perwira Polisi Terlibat Narkoba, BB 16 Kg Sabu

Baca juga: Bupati Harapkan Keseriusan Warga Dalam Mengembangkan Sikundo

Ketua ADI, Sayed Yunus, M.Si didampingi salah seorang unsur pengurusnya, Adnani Ilyas, S.Psi, M.Si kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan itu selain sebagai bentuk tanggungjawab organisasi dalam hal edukasi pengetahuan kebencanaan juga untuk mengisi kegiatan Hari Santri Tahun 2020 yang diperingati setiap 22 Oktober.

“Kita mengapresiasi kerja sama dengan Pemkab Aceh Besar melalui BPBD. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pimpinan dayah dan partisipasi aktif para santri,” kata Sayed Yunus yang juga Pengurus Forum PRB Aceh membidangi Penguatan SDM Kebencanaan.

Menurut Sayed Yunus didampingi rekannya, Adnani Ilyas, dukungan pimpinan dayah tercermin dari sambutan Abi Jufri yang mewakili Dayah Darul Muttaqin Cot Puklat.

“Kami dari unsur pimpinan dayah menyambut baik ikhtiar yang dilakukan Pemkab Aceh Besar melalui BPBD dengan menggandeng organisasi ADI. Semoga apa yang dilakukan bermanfaat bagi kita semua dalam upaya memperkuat pengetahuan kebencanaan,” ujar Abi Jufri sebagaimana dikutip Adnani Ilyas.

Sosialisasi dan penguatan pengetahuan kebencanaan tersebut diikuti 50 santri dari ketiga dayah.

Baca juga: Selama Uji Coba di Uni Emirat Arab, Timnas Indonesia U-16 Sesuaikan Pola Makan

Kegiatan itu menghadirkan narasumber yaitu Tgk Irfan Sidiq dari Lubok dengan materi terkait bidang kesantrian.

Narasumber lainnya dari unsur akademisi yaitu Dr Nazli Ismail selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Unsyiah yang juga Dewan Pakar Forum PRB Aceh.

Baca juga: Hasil Pengujian Peneliti India, Begini Cara Deteksi Terinfeksi Virus Covid-19

Dalam materinya, Dr Nazli menyampaikan riwayat gempa dan paleo tsunami yang telah terjadi di Aceh sejak ribuan tahun lalu dengan disandarkan fakta otentik keilmuan.

Pada kegiatan itu juga dibagikan masker dan hand sanitizer yang merupakan kelengkapan standar untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19 khususnya di lingkungan dayah. (*)