Berita Aceh Singkil
Pelajar SMP di Aceh Singkil Menikah dengan Kakak Kelas, Ini Dugaan Penyebabnya
Pelajar putra kelas 9 SMP di Kabupaten Aceh Singkil, menikah dengan kakak kelasnya yang telah duduk di bangku kelas 1 SMA....
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Jalimin
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Pelajar putra kelas 9 SMP di Kabupaten Aceh Singkil, menikah dengan kakak kelasnya yang telah duduk di bangku kelas 1 SMA.
Penyebabnya gara-gara kelamaan di rumah setelah proses belajar tatap muka ditutup pascamerebaknya kasus pandemi Corona Virus Deseasis 2019 (Covid-19).
Pasangan nikah muda itu NF laki-laki kelas 9 SMP. Pasangan perempuannya LG perempuan kelas 1 SMA.
Nikah dini pada musim wabah Corona ada dua pasangan. Satu lagi A laki-laki kelas 2 MA dengan F (perempuan) kelas 3 SMA.
Informasi nikah muda gara-gara tak masuk sekolah saat pandemi Coron Virus Deseasis 2019 (Covid-19) itu, disampaikan Ketua PGRI Aceh Singkil, M Najur, Sabtu (24/10/2020).
"Terjadi dua kasus pernikahan dini di Kabupaten Aceh Singkil," kata Najur.
Menurut Najur, pernikahan itu akibat tak dilakukan belajar tatap muka di sekolah. Maka proses belajar dilakukan dengan metode jarak jauh menggunakan ponsel cerdas.
Ternyata sebutnya penggunaan teknologi tidak semuanya memberikan dampak positif.
"Pengaruh negatif informasi teknologi lebih kuat melekat kepada anak-anak pelajar yang ditandai dengan meningkatnya kenakalan remaja dan terjadinya dua kasus pernikahan dini," jelas Ketua PGRI.
Dampak negatif, yang ia maksud akibat pelajar bebas memegang ponsel dengan alasan belajar, justru dimanfaatkan hal negatif. Sehingga terjadilah hal tak diinginkan.
Terkait permasalahan tersebut, Najur mendesak Ketua Satgas Covid-19 Aceh Singkil, mengizinkan pemberlakuan belajar tatap muka di sekolah.
Tentunya dengan tetap memperhatikan dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Apabila dalam pelaksanaan proses pembelajaran tatap muka terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka dapat menghentikan sementara proses pembelajaran tatap muka," kata Najur.