Berita Aceh Besar
Sapi Berkeliaran di Pasar Modern Lambaro, Ini Pesan Kasatpol PP Hingga Profil Pasar Milik Pemkab Itu
Nurmala, warga Aceh besar yang berbelanja di Pasar Lambaro, meminta petugas terkait di Aceh Besar untuk menertibkan sapi-sapi yang berkeliaran itu.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Namun, hingga 5 Mei 2018 itu masih sepi pengunjung. Pasalnya, masih banyak pedagang belum berjualan di pasar milik Pemkab Aceh Besar itu.
Gerai rata-rata masih tertutup, meski sudah ada pemiliknya. Sebaliknya masih banyak pedagang pakaian berjualan di pinggir jalan dekat pasar modern tersebut.
Amatan dan informasi dihimpun Serambi di pasar modern itu, hanya beberapa pedagang pakaian yang membuka gerai dan menjajakan barang dagangan di pasar dimaksud.
“Di sini total gerainya kurang lebih sekitar 250, namun yang buka bisa dihitung dengan jari.
Di lantai dasar (basement) hanya dua gerai, lantai satu cuma delapan gerai, dan lantai dua hanya delapan gerai yang buka,” kata Samsul (37), pedagang di pasar modern ini.
Samsul meminta Pemkab Aceh Besar selaku pengelola pasar itu agar tegas terhadap pemilik gerai yang tak buka. Misalnya, terhadap pedagang tak berjualan agar mengalihkan gerai tersebut kepada orang lain.
Pasalnya, sepi pengunjung selama ini diperkirakan karena masih banyak gerai tutup.
Samsul menambahkan hal ini sudah disampaikan ke pihak-pihak terkait di Aceh Besar, termasuk kepada pihak DPRK. Hal senada juga disampaikan Cut Nirmala Sari (21), pedagang pakaian di lantai 1 pasar tersebut.
Amatan Serambi, Pemkab Aceh Besar sudah memasang spanduk larangan jualan di luar area pasar tersebut.
Namun, pedagang tetap meminta agar mereka diperbolehkan berdagang di luar atau di lingkungan pasar itu, meski hanya untuk saat itu hingga Lebaran pertengahan Juni 2018.
Tujuannya agar lebih memudahkan daya tarik pembeli yang melintasi Jalan Raya Banda Aceh-Medan itu.
“Untuk saat ini kami sedang menunggu bagaimana keputusan Pemkab terhadap permohonan yang kami ajukan itu,” kata Sani, pedagang di pasar tersebut.
Dijumpai di pasar tersebut, seorang pengunjung, Suriana (35) mengatakan kurangnya minat masyarakat berkunjung ke pasar itu karena masih banyak pedagang pakaian berjualan di pinggir jalan kawasan Lambaro yang dekat dengan pasar modern.
Oleh karena itu, pembeli lebih mudah membeli di pinggir jalan daripada harus masuk ke dalam pasar, apalagi yang berjualan di dalam pasar masih sangat sedikit.
Seperti diketahui, pasar modern ini dibangun atas kerja sama Kementerian Perdagangan RI dengan Pemkab Aceh Besar. (*)