Timnas Indonesia

Timnas U-19 Indonesia Pilih TC ke Yogyakarta Sepulang dari Kroasia

Pada laga ujicoba terakhir, skuat timnas U-19 Indonesia dibagi menjadi dua tim dan bertanding satu sama lain pada gim internal, pada Jumat (23/10/2020

Editor: Ansari Hasyim
PSSI.ORG
Skuad Timnas U-19 Indonesia yang sedang training center di Kroasia. 

SERAMBINEWS.COM - Timnas U-19 Indonesia akan kembali ke tanah air dari Kroasia untuk kemudian melanjutkan TC di Yogyakarta.

PSSI melalui laman resminya juga mengonfirmasi bahwa pemusatan latihan (TC) di Kroasia resmi akan berakhir pada 26 Oktober 2020.

Bagas Kaffa dkk dijadwalkan akan tiba di tanah air pada 27 Oktober 2020.

Selanjutnya, pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing.

Pada laga ujicoba terakhir, skuat timnas U-19 Indonesia dibagi menjadi dua tim dan bertanding satu sama lain pada gim internal, pada Jumat (23/10/2020).

Tim Garuda merah yang dipimpin oleh Nova Arianto menang 4-1 atas tim Garuda Putih yang dipimpin oleh Gong Oh-kyun.

Baca juga: Via Vallen Minta Maaf & Video Minta Ditakedown, Akui tak Tahu Konsep Video Klipnya Mirip Artis K-Pop

Baca juga: Awas! Modus Baru Rentenir di Kota Langsa, dari Gunakan WhatsApp hingga Orang Setempat

Empat gol dari Garuda Merah dicetak Irfan Jauhari (pada menit ke-5), Bagas Kaffa (43'), Witan Sulaeman (70'), dan Zakiri (75').

Sedangkan gol semata wayang dari Garuda Putih diciptakan Brylian Aldama (65').

Laga internal tersebut berlangsung dalam waktu 2×40 menit.

Sejak 30 Agustus lalu, Timnas U-19 Indonesia sudah menjalani 11 laga uji coba.

Dari 11 laga itu, Witan Sulaeman Cs memperoleh lima kemenangan, tiga kekalahan, dan tiga hasil imbang.

Lawan-lawan timnas U-19 Indonesia yang sudah dihadapi adalah Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), Hajduk Split (4-0).

Usai pulang dari Kroasia ke Indonesia, para pemain timnas U-19 Indonesia dikhawatirkan tidak bisa menjaga performa karena tidak jelas apakah liga akan bergulir kembali.

Shin Tae-yong bahkan sempat mengeluhkan kondisi ini.

''Saya membutuhkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diputar lagi untuk bisa memantau secara langsung perkembangan pemain di klubnya masing-masing," kata pelatih asal Korea Selatan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved