Tambang Emas Ilegal
Polisi Rampungkan Berkas Kasus Tambang Emas Ilegal di Nagan Raya, Segera Dilimpah ke Jaksa
"Kini dalam perampungan pemberkasan," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Fadhillah Aditya Pratama SIK
Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
"Kini dalam perampungan pemberkasan," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Fadhillah Aditya Pratama SIK
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Polres Nagan Raya kini terus merampungkan pemeriksaan perkara tambang emas ilegal yang diungkap pada Kamis lalu.
Tiga dari empat orang diamankan dari tempat kejadian perkara (TKP) di pedalaman Desa Kila Kecamatan Seunagan Timur telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kini dalam perampungan pemberkasan," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Fadhillah Aditya Pratama SIK kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020).
Menurutnya, kasus tersebut direncanakan pekan depan ini dilimpahkan tahap pertama ke Kejari guna diteliti.
"Untuk tiga tersangka kini sudah ditahan di Mapolres," kata Kasat Reskrim.
Baca juga: Sosok Jusri Anggota DPRD yang Kritis Dibacok, Berawal Melerai Keributan Masalah Knalpot Bising
Baca juga: Anak Ungkap Detik-detik Gus Nur Ditangkap Bareskrim Polri Saat Bekam, Sebut Polisi Tidak Sopan
Baca juga: Enam Bulan Sebelum Ajal Menjemput, Ini 15 Tanda-tanda Kematian
Seperti diberitakan, Polres Nagan Raya kembali mengerebek tambang emas ilegal di kawasan pedalaman Desa Kila, Kecamatan Seunagan Timur kabupaten setempat, Kamis (22/10/2020) sekira pukul 04.30 WIB.
Dalam penggerebekan tersebut polisi menangkap empat warga.
Pengungkapan kasus tambang emas ilegal atau ilegal mining setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat.
Polisi bergerak ke lokasi dengan menempuh perjalanan hingga 3 jam.
Polisi langsung mengerebek lokasi tersebut setelah menemukan satu unit alat berat jenis beko melakukan aktivitas penambahan emas secara ilegal atau tanpa izin.
Aktivitas tambang emas mereka ternyata tidak dapat menunjukan surat izin.
Empat orang berada di lokasi tersebut ikut diamankan polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Polisi ikut mengamankan barang bukti satu unit exavator merk Hitachi warna orange, lembar ambal penyaring warna hijau, penyaring kasbuk dan emas pasir lebih kurang 5 gram.