Berita Aceh Tamiang
Simpaten Online dan Sipaten Keliling Antarkan Agusliayana Devita Wakili ASN Aceh ke Nasional
Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita masuk jajaran ASN memiliki kontribusi besar peningkatan kualitas SDM aparatur skala nasional
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita masuk jajaran ASN yang memiliki kontribusi besar dalam peningkatan kualitas SDM aparatur skala nasional.
Pengakuan ini diperoleh setelah namanya muncul dalam 30 nomiasi Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) 2020 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Devi, sapaan akrab jebolan STPDN 2005 ini merupakan satu-satunya ASN asal Aceh yang masuk dalam nominasi.
Dari tiga kategori yang dimunculkan Devi masuk dalam kategori nominasi the future leader.
Kategori the future leader ini merupakan kelompok penilaian terhadap ASN muda atau berusia di bawah 38 tahun yang telah memiliki jabatan.
Syarat ini jelas terpenuhi mengingat di usianya yang masih 37 tahun, Devi sudah kenyang mengemban jabatan penting di lingkungan Setdakab Aceh Tamiang.
Bahkan saat masih berusia 29 tahun, wanita kelahiran Kota Kualasimpang 1983 ini sudah dipercaya menjabat Cemat Rantau.
Kepercayaan itu menjadikannya Camat termuda sepanjang sejarah Aceh Tamiang terbentuk.
Baca juga: Pendaftaran BPUM Rp 2,4 Juta Masih Ada 4 Pekan Lagi, Warga tak Perlu Cemas, Penuhi Saja Syarat Ini
“Memang ketika itu saya masih terlalu muda untuk menjadi Camat. Tapi karena ini sebuah perintah dan kepercayaan dari pimpinan, saya harus menerima dengan penuh tanggung jawab,” kata Devi, Minggu (25/10/2020).
Kritikan yang sempat mencuat langsung dibungkam Devi dengan seabrek inovasi.
Salah satu peninggalan terpentingnya dan hingga kini masih digunakan ialah Inovasi Paten Keliling pada 2014.
Inovasi ini dibentuknya untuk mengoptimalisasi dan memudahkan pelayanan administrasi terpadu kecamatan kepada masyarakat.
Baca juga: Animo Pendaftar Calon Komisoner KPI Aceh Meningkat, Batas Pendaftaran 6 November
“Ketika itu saya membentuk layanan Paten Keliling dengan menurunkan petugas Paten ke kampung. Tujuannya jelas untuk memudahkan pelayanan dengan cara menjemput bola,” ujarnya.