Penanganan Covid 19

Tambah 4 Kasus, Jumlah Positif Covid-19 di Kota Subulussalam Menjadi 63 Orang

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution SH MM menyampaikan penambahan pasien covid-19 di daerah

Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Baginda Nasution SH MM. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM –  Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda Nasution SH MM menyampaikan penambahan pasien covid-19 di daerah tersebut.

Informasi penambahan kasus positif covid-19 disampaikan Jubir  Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda dalam konferensi pers yang digelar, Minggu (25/10/2020).

Dikatakan, terjadi penambahan empat kasus positif Covid-19 di Kota Subulussalam. Keempatnya berjenis kelamin pria dan berusia 45-an tahun.

Baginda menjelaskan dengan penambahan itu maka jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sada Kata ini sudah 63 orang.

Dari jumlah tersebut 43 orang dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal dunia dan 15 sedang menjalani isolasi.

“Penambahan kasus kali ini menyasar ke jantung Pemerintahan Kota Subulussalam  yakni di Sekretariat Daerah Kota Subulussalam,” ujar Baginda Nasution.

Baca juga: Bertambah 11 Orang Lagi Warga Bireuen yang Positif Covid-19

Baca juga: Besok Mulai Operasi Zebra Rencong di Seluruh Aceh, Ini Pelanggaran yang Disasar Petugas

Baginda mengatakan Wawalko Salmaza dinyatakan positif corona berdasarkan surat dari Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Nomor : 937/PKU/X/2020.

Surat tertanggal 23 Oktober 2020 tersebut berisi tentang hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.

Surat ini tindaklanjut hasil pemeriksaan SWAB RT-QPCR  terhadap 14 sampel 22 Oktober 2020 lalu.

“Dari 14 orang yang diswab, 3 orang dinyatakan positif Covid-19 salah satunya bapak wakil wali kota,” kata Baginda Nasution

Dijelaskan, satu dari tiga yang positif adalah Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza MAP

Sementara dua lainnya masing-masing berinisial Lidin pria berusia (54) tahun dan MAS jenis kelamin pria usia (54) tahun.

Ditambahkan, Wawalko Salmaza memiliki riwayat kontak dengan masian sebelumnya yakni  IH pria yang asal Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam.

IH yang merupakan salah satu staf ahli Setdako Subulussalam dinyatakan positif covid-19 pada tanggal 16 Oktober 2020.

Baca juga: Dalam Sepekan Kekayaannya Bertambah Rp 117 Triliun, Bernard Arnault Kalahkan Bill Gates

Baca juga: HRW Kutuk Iran, Dakwaan Terhadap Dua Pembela HAM Ditambah, Keduanya Masih Jalani Hukuman

Selain Salmaza, dua pejabat lainnya juga terkonfirmasi positif virus corona. Keduanya adalah Sairun SAg, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam.

Kemudian satu lagi asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Subulussalam, Lidin .

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Wawalko Kota Subulussalam, Salmaza termasuk Lidin dan Sairun memiliki riwayat kontak dengan seorang pasien positif sebelumnya.

Dia adalah IH, staf ahli Setdako Subulussalam yang dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 16 Oktober 2020.

Sementara satu pasien pasitif lagi adalah pejabat dari instansi vertikal di Kota Subulussalam.

Kini, Sairun dan Lidin juga menjalani isolasi di lokasi karantina Puskesmas Jontor, Kecamatan Penanggalan bersama Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs Salmaza.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam, Sairun yang dikonfirmasi Serambinews.com menyatakan sejauh ini dia dalam keadaan sehat.

Dikatakan, baik sebelum maupun pascakeluar hasil swab, Sairun mengaku tidak mengalami gejala apapun sebagaimana beberapa ciri virus asal negeri Wuhan Cina tersebut. 

“Kalau sekarang saya sehat dan fit. Sebelumnya juga kondisi saya sehat tidak ada gejala-gejala apapun,” ujar Sairun.

Kecuali itu, salah seorang pimpinan lembaga vertikal di Kota Subulussalam juga terpapar corona.

Jubir  Covid-19 Kota Subulussalam, Baginda mengatakan jumlah positif Covid-19 di daerah ini sudah 63 orang.

Dari jumlah tersebut 43 orang dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal dunia dan 15 sedang mengikuti isolasi.

“Penambahan kasus kali ini menyasar ke jantung Pemerintahan Kota Subulussalam  yakni di Sekretariat Daerah Kota Subulussalam,” ujar Baginda Nasution.(*) 

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)

Baca juga: Sekda Haili Yoga: RSUD Muyang Kute Harus Lebih Optimal Tingkatkan Mutu dan Keselamatan Pasien

Baca juga: Puluhan Pemuda Aceh Ikut Uji Kompetensi Ahli K3 di Lhokseumawe

Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Aceh Jaya, Kalak BPBD Ingatkan Warga Siaga Bencana & Kontrol Peralatan Listrik

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved