Jalan ke Simpang Jernih Berlumpur
Kondisi jalan dari Kabupaten Aceh Tamiang menuju Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, masih sangat memprihatikan
IDI - Kondisi jalan dari Kabupaten Aceh Tamiang menuju Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, masih sangat memprihatikan. Meski berlumpur dalam waktu yang lama, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki.
"Jalan menuju delapan desa di Kecamatan Simpang Jernih rusak total, apalagi saat musim hujan penuh lumpur dan sangat licin, sehingga susah dilewati. Kalau sepeda motor harus ada yang dorong dari belakang, dan kalau mobil semua penumpang harus untuk mendorong agar bisa lewat jalan berlumpur tersebut," ujar Abdullah, Pemuda Simpang Jernih, kepada Serambi, Minggu (25/10/2020).
Menurutnya, selama ini jalan tersebut digunakan warga Simpang Jernih untuk keluar masuk ke Aceh Tamiang, Langsa, dan Aceh Timur. “Sudah banyak pejabat penting di negeri ini mulai dari anggota DPR RI hingga DPRK yang melintasi jalan ke Simpang Jernih, tapi belum ada yang serius memperjuangkan insfratruktur di daerah pedalaman itu,” ungkap Abdullah dengan nada kecewa.
Menurutnya, masyarakat Simpang Jernih sangat menderita, apalagi di musim hujan sangat susah bolak-balik belanja ke kota melewati jalan rusak berat tersebut. “Kalau ada warga sakit yang harus dievakuasi ke RS Aceh Tamiang, juga harus dibawa melalui jalan yang rusak tersebut meski kendaraannya harus didorong agar tak terperosok di jalan yang mirip kubangan kerbau,” pungkasnya. (c49)