Tips Bersepeda
Waspada! Tidak Asal, Sebaiknya Siapkan Tiga Hal Ini Sebelum Mulai Bersepeda
Masa pandemi seperti saat ini, menuntut kita untuk terus mencari cara meningkatkan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin.
Masa pandemi seperti saat ini, menuntut kita untuk terus mencari cara meningkatkan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin.
SERAMBINEWS.COM – Olahraga dominan digemari sekarang ini adalah bersepeda atau gowes.
Sebelum pandemi even gowes sering digelar untuk menyemarakkan hari-hari besar ataupun ulang tahun.
Masa pandemi seperti saat ini, menuntut kita untuk terus mencari cara meningkatkan imunitas tubuh dengan berolahraga secara rutin.
Salah satunya adalah dengan bersepeda.
Aktivitas fisik dalam bersepeda, jika dilakukan dengan rutin, dapat mengurangi resiko penyakit lainnya seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, hingga radang sendi.
Baca juga: Bupati Aceh Selatan Diminta Fokus Pada Pencapaian Pembangunan
Baca juga: Ini Misi Gerakan Insaf, Diluncurkan di Lembah Barbatee, Wadah untuk Sedekah dan Wakaf Ummat
Baca juga: Puluhan Peserta Berkompetisi di NOCM yang Digelar Himaka Unsyiah
Bersepeda banyak dipilih orang karena sensasinya yang sangat menyenangkan. Semilir angin yang menyentuh wajah, angin sejuk menerpa badan, makin sejuk seiring kita mempercepat laju sepeda.
Tidak mengherankan jika bersepeda pada pagi atau sore hari banyak dipilih masyarakat yang ingin menikmati kesejukan udara.
Serunya bersepeda makin terasa apabila dilakukan bersama-sama keluarga atau teman-teman yang memiliki kesamaan minat, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Seperti memakai masker pada saat berhenti, tidak bergerombol dan menjauhi keramaian.
Namun, seiring dengan makin rutinnya kita bersepeda, sebenarnya ada beberapa hal yang harus kita lakukan selain menjalankan protokol kesehatan di era pandemi saat bersepeda.
Pertama, pengecekan sepeda.
Pengecekan sepeda bukan hanya dari faktor keamanan saja. Namun terkadang banyak pesepeda yang kurang memperhatikan faktor kenyamanan posisi berkendara yang baik dan benar sehingga menimbulkan cedera pada otot, tulang, dan sendi.
Kenyamanan posisi badan pada sepeda, sangat berkaitan erat dengan pengaturan posisi dan letak beberapa bagian sepeda yang bersentuhan langsung dengan anggota badan.
Seperti jangkauan lengan dan telapak tangan pada setang, letak tulang duduk pada sadel, serta jangkauan tungkai kaki pada tinggi tiang sadel.