Breaking News

Ismed Nur Aj Hasan, Pengusaha yang Memilih Jadi Relawan Kemanusiaan

Pria kelahiran 12 September 1966 itu mengawali kariernya sebagai pengusaha atau rekanan di perusahaan raksasa dunia, Mobil Oil Indonesia

Editor: bakri
For Serambinews.com
Ketua Komisi II DPRK Aceh Utara, Ismed Nur AJ Hasan 

Periode 2019-2014 menjadi ketiga kalinya bagi Ismed Nur Aj Hasan menjadi Anggota DPRK Aceh Utara. Dalam periode ini, Ismed termasuk satu-satunya anggota dewan yang sudah senior atau yang menjabat ketiga kalinya. Pengalaman itulah yang menyebabkan Ismed selalu dilibatkan dalam banyak kegiatan di dewan.

Pria kelahiran 12 September 1966 itu mengawali kariernya sebagai pengusaha atau rekanan di perusahaan raksasa dunia, Mobil Oil Indonesia pada tahun 1989 yang beroperasi di Aceh Utara. Ismed memiliki beberapa perusahaan yang selalu memenangkan tender di Mobil Oil. Ia belajar menjadi rekanan dari almarhum ayahnya, Abdul Jalil Hasan.

Tapi, beberapa tahun kemudian, Ismed mulai tertarik dengan kegiatan kemanusiaan dengan menjadi relawan di PMI Aceh Utara. Hingga kini, Ismed sudah 17 tahun mengabdi di organisasi kemanusiaan itu mulai dari relawan, anggota, Wakil Ketua, dan terakhir sebagai Ketua PMI Aceh Utara. “Saya merasa bermanfaat untuk orang lain ketika menjadi relawan,” ujarnya.

Dengan semakin meluasnya pergaulan, peluang lain semakin terbuka baginya. Tahun 2003, Ismed mendapat tawaran dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif. “Karena sudah berulang kali ditawarkan, akhirnya saya Bismillah,” ujar jebolan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) itu.

Ketika menjadi anggota dewan periode 2004-2009, Ismed mulai meninggalkan pekerjaan sebagai rekanan. “Berbeda sekali menjadi anggota dulu dengan sekarang. Dulu banyak hal yang bisa kita lakukan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, tapi sekarang tidak,” ujar suami Hj Nurlaily tersebut.

Selain di PMI, Ismed juga aktif di Pramuka, KONI dan sejumlah cabang olahraga dengan posisi strategis. “Setelah tsunami PMI bekerjasama dengan NGO. Untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh, seperti membangun rumah korban tsunami dan juga terlibat dalam kegiatan kemanusiaan lainnya,” ungkapnya.

Ismed sempat absen ketika pemilu 2009, karena tanpa sebab dirinya ketika itu diancam oleh sekelompok pihak. Ismed kembali mendapat tawaran dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh Utara pada 2014. Kini sudah sudah dua periode Ismed di partai berlambang Ka'bah. Periode kali ini Ismed dipercayakan menjadi Ketua Komisi II.(jaf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved