Pembunuh Wanita yang Tewas di Kolam Buaya Ditangkap, Dihabisi Pria Selingkuhan Usai Hubungan Badan

Misteri kematian wanita yang ditemukan di penangkaran buaya, Berau, Kalimantan Timur akhrinya terungkap.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Tim gabungan mengevakuasi mayat perempuan yang ditemukan di tepi kolam Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Rabu (21/10/2020). (Kompas.com) 

SERAMBINEWS.COM - Misteri kematian wanita yang ditemukan di penangkaran buaya, Berau, Kalimantan Timur akhrinya terungkap.

Wanita berinisial FS (25) ternyata korban pembunuhan.

Ia ditemukan tak bernyawa pada Rabu (21/10/2020) oleh warga.

Saat ditemukan, FS dalam keadaan setengah tanpa busana dengan tangan dan mulut terikat lakban..

Kabar terbaru, polisi telah menangkap pelaku yang menghabisi nyawa FS.

Diketahui bahwa polisi mengamankan RA (34) pada Minggu (25/10/2020).

RA ditangkap di kos-kosan milik kakaknya di Palangkaraya.

Atas perbuatannya, RA disangkakan Pasal 338 Juncto Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.

"Karena ini pembunuhan berencana," ungkap Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto.

Baca juga: Remaja 19 Rencanakan Pembunuhan Capres Joe Biden, Bawa Mobil Berisi Senjata dan Bahan Peledak

Baca juga: Nasib Pollycarpus Pasang Badan dalam Pembunuhan Munir, Jualan Telur Asin dan Meninggal Karena Corona

Kronologi kejadian

Sebelum ditemukan tewas, FS yang merupakan pekerja lepas kafe itu diajak RA untuk karaoke pada Selasa (20/10/2020) malam.

RA mengajak korban karaoke di salah satu kafe.

Diduga RA dan korban merupakan pasangan selingkuhan.

Setalahnya, RA dan korban berhubungan badan di suatu tempat.

Saat itu, RA menjanjikan bakal memberikan sejumlah uang jika korban menemani selama karaoke hingga berhubungan badan.

"Tapi pelaku ini tidak memberikan uang sesuai dengan yang dijanjikan. Jadi korban bilang ingin melapor keluarganya. Saat itu pelaku merasa terancam dan takut," ungkap Edy saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Hingga akhirnya muncul niat RA untuk menghabisi nyawa korban.

Mulanya keduanya menggunakan mobil menuju lokasi di tepi kolam Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur.

“Dalam perjalanan menuju lokasi, pelaku singgah beli tali dan lakban niatnya untuk membunuh. Tapi korban ini enggak tahu,” tutur dia.

Setelah tiba, pelaku kembali melakukan hubungan badan bersama korban di dalam mobil.

Setelah hubungan badan kedua kali itu, baru pelaku membunuh korban dengan menjerat leher korban menggunakan tali, mengikat tangan korban, dan membekap mulut korban.

Korban kemudian dibuang ke tepi kolam Mayang Mangurai, Kecamatan Teluk Bayur, malam itu hingga esoknya, Rabu (21/10/2020) baru ditemukan warga setempat.

Usai membunuh, pelaku melarikan diri menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto mengatakan bahwa penemuan mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang melakukan istirahat.

"Di situ ada tempat biasa digunakan untuk perkemahan, ada tempat kolam yang digunakan untuk penangkaran buaya.

Saat itu sekitar pukul 16 sekian itu ada warga yang baru melakukan perjalanan kemudian ia istirahat.

Pada saat istriahat warga tersebut melihat ada dua kaki, setelah dilihat secara detail, ternyata itu ada mayat seorang perempuan," ungkapnya seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban dalam kondisi setengah tanpa busana saat ditemukan.

Selain itu, tangan dan mulut korban juga dalam keadaan terikat.

Berdasaran hal tersebut, polisi pun menduga jika FS adalah korban pembunuhan.

Untuk memastikan itu, pihaknya pun telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

"Yang bersangkutan (korban) saat ditemukan dalam keadaan tangan terikat dengan lakban mulut juga diikat lakban, yang bersangkutan setengah tanpa busana," paparnya.

Terkait pemeriksaan saksi, pihaknya tengah menelusuri siapakah sosok yang terakhir bertemu dengan korban.

"Kita sudah memeriksa saksi sebanyak 10 orang, masih terkait dengan siapa ketemu terakhir, kemudian siapa siapa saja kawan kawan dekatnya dan sebagainya," urainya.

Baca juga: Fakta Baru Siswi SMK Dibunuh Paman, Pelaku Sempat Onani hingga Rudapaksa Korban Saat Pingsan

Baca juga: Tunjukkan dan Bahas Karikatur Nabi Muhammad di Dalam Kelas, Guru di Perancis Dibunuh dan Dipenggal

Pamit kerja ke suami

Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Rido Doly Kristian mengatakan, berdasarkan keterangan suami, korban FS sempat pamit kerja pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 22.00 Wita.

"Dia kerja freelance di sebuah kafe," ungkap Rido saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Dikatakan Rido, suami tidak mengetahui lokasi kafe yang dituju FS.

Sejak malam itu, suami hilang kabar hingga keesokan harinya FS ditemukan tewas oleh warga sekitar pukul 16.00 Wita.

"Dia ada pakaian. Tapi mungkin saat dilempar rok terlepas. Kita masih selidiki, otopsi sedang berjalan, nanti kita kabari lagi ya," tutur dia.

Saat ini, lanjut Rido, timnya sedang memeriksa rekaman CCTV untuk melacak jejak FS malam tersebut, saat ia keluar dari rumah menuju kafe.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Baca juga: VIDEO - Peringati Hari Kelahiran Nabi Muhammad, Presiden Turki Erdogan Serukan Boikot Produk Prancis

Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Ucapkan Terima Kasih Kepada Aulia Fadly

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon Ara ke Jalan di Indrapuri, Lintas Banda Aceh - Medan

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Misteri Wanita Ditemukan Tewas di Kandang Buaya Terkuak, Korban Diajak ke Tempat Ini Sebelum Dibunuh,

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved