Berita Lhokseumawe
Mahasiswa Unimal KKN di Sumbar, Bagi Masker & Sosialisasi Pencegahan Corona untuk Murid di Pasaman
Mereka menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Mereka menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sumatera Barat (Sumbar).
Mahasiswa KKN tergabung dalam kelompok 285.
Mereka menyosialisasikan pencegahan penyebaran Covid-19 di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, Senin (26/10/2020).
Dalam kegiatan ini, mereka juga membagikan masker gratis kepada para murid dan guru di MDA itu.
Ketua Kelompok KKN 285, Muhammad Vio Sofyan, menyampaikan hal ini lewat siaran pers kepada Serambinew.com, Kamis (29/10/2020).
Menurutnya, mereka sangat senang melakukan kegiatan tersebut.
Baca juga: Cinta Terlarang Ayah dengan Anak Tiri, Sang Ibu Syok saat Baca Chat Mesra di Ponsel Anaknya
Baca juga: Status Terakhir Pejabat Disdik Aceh Singkil sebelum Meninggal Terpapar Covid-19: Semuanya Sakit
Baca juga: Wajah Peyot Gegara Oplas, Transgender 60 Tahun Ini Malah Jadi Incaran Pria Tampan
"Karena dengan adanya kegiatan ini, kami dapat berpartisipasi dan menyosialisasikan kepada anak-anak MDA mengenai pentingnya mengenakan masker dan menumpuhkan kesadaran untuk gerakan hidup sehat,” ujarnya.
Kegiatan pembagian masker ini mendapatkan izin dan dukungan dari Ketua MDA, Ucok Anhar.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 285 Universitas Malikussaleh di Madrasah Diniyah Awaliyah,” kata Ucok Anhar.
Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mursalin, MPd, juga mengingat mahasiswa agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan dan selalu koordinasi selama berada di lapangan.
“Selalu patuh terhadap protokol kesehatan dan jangan lupa lakukan koordinasi dengan perangkat aparatur desa setempat setiap akan melakukan kegiatan KKN,” harap Mursalin. (*)