Pembunuhan Azwar Bermotif Asmara, Tersangka Tuduh Korban Tiduri Istrinya

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Misteri pembunuhan sadis yang dilakukan Nurhadi (30) terhadap Azwar (29) di Seruway, Aceh Tamiang mulai terkuak.

Berdasarkan penyidikan Satreskrim Polres Aceh Tamiang, tersangka menaruh kecurigaan istrinya, S (24) memiliki hubungan spesial dengan korban. Bahkan tersangka menuduh korban pernah meniduri istrinya.

“Antara korban dengan istri pelaku ini dulu bertetanggaan. Menurut tersangka, keduanya ada hubungan spesial,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang AKP Agus Riwayanto, Kamis (29/10/2020).

Hal itu membuat tersangka menaruh dendam dengan korban. Dia pun sejak lama selalu membawa pisau yang disiapkan untuk menyerang korban.

“Pisau itu selalu dibawa kemana-mana, memang untuk menyerang korban,” lanjut Agus.

Pembunuhan ini terjadi ketika pelaku dalam perjalanan ke rumah mertuanya, Selasa (27/10/2020) sekira pukul 16.30 WIB. Ketika itu dia membonceng istrinya, S (24) dan anaknya yang baru berusia satu tahun. 

Dalam perjalanan tersangka berpapasan dengan korban yang juga mengendarai sepeda motor. Tersangka sempat memanggil korban, namun tidak terdengar sehingga langsung dikejarnya.

“Tersangka kemudian menyuruh korban turun dari sepeda motor. Setelah turun, dia menunjukan pisau yang ada di pinggangnya,” lanjut Agus.

Seketika tersangka mencabut pisau itu dan langsung menusuk perut korban. Serangan pertama ini sempat dibalas korban.

Namun perlawanan ini tidak bertahan lama karena korban yang terus dihujani tikaman ambruk dan masuk ke dalam parit di pinggir jalan.(*)

Baca juga: Tersangka Pembunuh Azwar Ditangkap Saat Hendak Ganti Baju di Rumahnya, Polisi: Pembunuhan Berencana

Baca juga: Ini Fakta Sadisnya Pembunuhan Warga Seruway dari 22 Tikaman Hingga Santainya Pelaku Kabur Naik Motor

Baca juga: 25 Provinsi Tak Menaikkan Upah Minimum Pekerja, Pengusaha Anggap Itu Wajar, Begini Alasannya

Baca juga: Tahanan Ini Sudah Bunuh dan Penggal 48 Narapidana di Penjara, Ngaku Ingin Membunuh Lebih Banyak Lagi