Sepakbola Dunia
Pengawal Terpapar Covid-19, Maradona Langsung Jalani Isolasi Mandiri karena Takut Positif
Selain itu, pria berusia 59 tahun itu juga mengidap penyakit hepatitis dan sudah dua kali mengalami serangan jantung.
SERAMBINEWS.COM, BUENOS AIRES - Legenda Argentina, Diego Armando Maradona dilaporkan tengah melakukan isolasi mandiri.
Pasalnya, salah satu pengawal pribadi mantan bintang Napoli FC mulai menunjukkan gejala virus yang berasal dari Kota Wuhan, Cina tersebut.
“Salah satu pengawal menunjukkan gejala Covid-19 dan langsung dikarantina sekaligus dites. Selama belum ada pemberitahuan lebih lanjut, Maradona akan mengisolasi diri di rumah. Hal ini untuk jaga-jaga supaya tidak tertular,” kata salah satu sumber dikutip dari AFP, Rabu (28/10/2020).
Lebih lanjut, Maradona juga dijadwalkan akan menjalani rapid test atau tes cepat pada Kamis (29/10/2020).
Hal ini dilakukan guna mengetahui kondisi kekebalan tubuhnya terhadap virus tersebut.
Sebagaimana diketahui, Maradona memiliki peran penting ketika membawa timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 di Meksiko, setelah mengatasi perlawanan Jerman dengan skor 3-2.
Baca juga: Konsulat Prancis di Arab Saudi Diserang Pria Berpisau, Penjaga Terluka
Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan di Jalan Saat Menuju ke RS, Aktivis: Ini Bukti Pentingnya Proyek Multiyears
Baca juga: Sungguh Diluar Nalar! Delapan Pemuda di India Rudapaksa Kambing Bunting hingga Ternak Itu Mati
Baca juga: Annisa Pohan Kenang saat Masih Jadi Istri TNI, Istri AHY dan Menantu SBY Sebut Masa Lalunya Indah
Saat ini, Maradona berkarir sebagai pelatih klub sepak bola divisi satu Argentina, Gimnasia y Esgrima La Plata.
Jumat (30/10/2020) besok, Gimnasia y Esgrima La Plata dijadwalkan akan menghadapi kekuatan Patronato dalam lanjutan kompetisi divisi satu Argentina.
Beberapa pekan sebelumnya, Maradona dilaporkan juga terpaksa melakukan isolasi mandiri.
Kala itu, keputusan untuk segera melakukan karantina setelah salah satu pemain Gimnasia positif terjangkit virus Corona.
Tak hanya sebatas isolasi mandiri, Maradona juga terpaksa melewatkan sesi latihan bersama dengan timnya.
Seperti diketahui, Maradona beresiko tinggi terkena komplikasi virus corona jika sampai terinfeksi.
Karena, dia memiliki riwayat kesehatan yang buruk akibat penyalahgunaan narkotika dan alkohol.
Selain itu, pria berusia 59 tahun itu juga mengidap penyakit hepatitis dan sudah dua kali mengalami serangan jantung.
Sementara itu, Argentina sejauh ini sudah mencatat lebih dari satu juta kasus Covid-19.