Lifestyle
Simak, Ada 3 Cara Awal Mengatasi Gejala Diare yang Aman dan Tepat
Diare biasanya membuat penderitanya merasa tidak nyaman selama beberapa waktu, sampai gejala penyakitnya membaik.
Diare biasanya membuat penderitanya merasa tidak nyaman selama beberapa waktu, sampai gejala penyakitnya membaik.
SERAMBINEWS.COM - Penyakit diare muncul karena pencernaan makanan kurang bagus.
Ditandai mules dan sakit perut bisa jadi Kita kurang cocok dengan makanan yang dikonsumsi.
Berikut 3 cara awal untuk mengatasi diare, agar tidak berlanjut menjadi lebih parah.
Diare merupakan penyakit atau gangguan pencernaan yang menyebabkan kotoran buang air besar (BAB) menjadi encer.
Diare biasanya membuat penderitanya merasa tidak nyaman selama beberapa waktu, sampai gejala penyakitnya membaik.
Baca juga: Tips Mengatasi Asam Urat Agar Tak Kambuh Lagi, Olahraga Teratur hingga Konsumsi Vitamin C
Baca juga: Gawat! 10.000 Personel Polisi Malaysia Jalani Karantina Akibat Corona, Ini Jumlah Positif Covid-19
Baca juga: Jangan Simpan Korek Api di Dasbor Mobil, Ini Bahaya yang Terjadi, Anda Bakal Menyesal
Melansir Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala diare yang perlu diketahui di antaranya kotoran BAB encer, sakit perut, demam, dan mual.
Untuk mengatasi gejala diare, Anda bisa melakukan 3 cara berikut ini:
1. Minum cairan yang cukup
Pertolongan pertama ketika mengalami gejala diare adalah mencegah dehidrasi dengan minum cairan yang cukup.
Melansir WebMD, cara mengatasi diare untuk orang dewasa dengan rehidrasi bisa dengan minum air putih, jus buah, kaldu, atau sup.
Hindari minum susu, produk berbasis susu, alkohol, jus apel, kopi, teh, cokelat saat diare dan setelah diare baru sembuh.
Untuk anak-anak atau bayi, berikan cairan rehidrasi khusus untuk mengatasi diare. Hindari langsung menambahkan garam ke dalam minuman.
Pastikan penderita diare minum cukup banyak cairan. Jika kesulitan mengonsumsi cairan, segera bawa ke rumah sakit.
2. Banyak istirahat
Saat sedang terserang penyakit diare, penderita disarankan untuk banyak beristirahat.
Hindari melakukan aktivitas fisik yang berlebihan atau olahraga.
Untuk sementara, baiknya penderita diare tidak beraktivitas di luar rumah.
3. Konsumsi makanan yang mudah dicerna
Saat diare, usahakan penderita makan makanan yang mudah dicerna.
Contoh makanan yang mudah dicerna dan pas untuk penderita diare anak-anak di antaranya pisang, nasi, atau roti panggang.
Untuk orang dewasa, selama diare baiknya konsumsi makanan setengah padat dan rendah serat.
Hindari makanan pedas, makanan berminyak, dan makanan berlemak saat diare.
Kebanyakan kasus diare bisa membaik setelah dibantu dengan pertolongan pertama ketika mengalami gejala diare di atas.
Bisa juga dibantu dengan memberikan obat untuk mengatasi diare.
Melansir Medical News Today, Anda perlu waspada jika diare tak kunjung sembuh setelah dua hari. Selain itu, segera ke dokter jika diare disertai:
- Ada darah atau nanah saat BAB
- Demam tinggi
- Ada tanda dehidrasi seperti haus ekstrem dan mulut kering
- Diare saat tidur
- Berat badan turun drastis
- Sakit perut parah
Anak kecil, orang lansia, dan pemilik daya tahan tubuh lemah berisiko mengalami komplikasi saat terserang diare.
Konsultasikan ke dokter jika diare tak kunjung membaik setelah diobati di rumah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Cara Awal Mengatasi Gejala Diare yang Aman dan Tepat,