video
VIDEO Pekerja Tambang Minyak Diterjang Ombak Hingga Terduduk, Warganet 'Pantas Gaji Tinggi'
Pekerjaan offshore memang diminati banyak orang, karena disebut memiliki gaji yang fantastis
Penulis: Octa Chandra | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan perjuangan pekerja pertambangan minyak di lautan lepas (offshore) viral di media sosial.
Pekerjaan di lautan memang berisiko tinggi, bahkan pekerja mempertaruhkan nyawanya.
Seperti sebuah postingan yang diunggah oleh pengguna Twitter @faizalsani12, ia mengunggah video berdurasi 40 detik, memperlihatkan perjuangan diduga pekerja pertambangan minyak di lautan.
Pengguna Twitter @faizalsani12 atau bernama Faizal Sani seperti tertera dalam kolom informasi akun menerangkan, jika pekerjaan demikian, sudah sepantasnya para pekerja menerima gaji tinggi.
Pekerjaan offshore memang diminati banyak orang, karena disebut memiliki gaji yang fantastis.
Baca juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, SAPMA PP Gelar Nonton Bareng Sambil Diskusi
Namun, pekerjaan demikian bukan perkara yang mudah, mempertaruhkan nyawa, karena cuaca di lautan tidak mudah diprediksi.
Apalagi pekerjaan demikian mengharuskan jauh dari keluarga, karena bekerja di lautan lepas berbulan-bulan tanpa bisa pulang.
Jauh dari daratan menjadi salah satu ujian tersendiri bagi para pekerja di offshore, meninggalkan berbagai kemewahan di daratan.
Pun berbagai resiko juga akan dihadapi oleh para pekerja offshore, yang tidak jauh terkait keselamatan jiwa.
Seperti sebuah postingan yang diunggah oleh Faizal Sani, memperlihatkan perjuangan para pekerja di lautan lepas sedang menghadapi ombak menerjang.
Kondisi demikian cukup mencemaskan, apalagi ombak sampai menghantam beberapa pekerja dan memindahkan beberapa barang dengan terjangan ombak.
Baca juga: Waduh, Wajah Gadis Cantik Karyawati Bank Ini Mendadak Penuh Jerawat, Begini Awal Ceritanya
Sampai beberapa pekerja terlihat terduduk setelah menerima terjangan ombak yang sangat mengkhawatirkan.
Sebutnya jika pekerjaan demikian beresiko, bukan hal mustahil gaji para pekerja di offshore bernilai tinggi.
Dengan berbagai risiko yang mereka hadapi di lautan lepas demikian, apalagi butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa kembali ke daratan.
Baca juga: Makna Dibalik Serangan Mematikan Rusia di Suriah, Hampir 80 Milisi yang Didukung Turki Jadi Korban
