Berita Bener Meriah

Warga Samar Kilang Melahirkan di Tengah Jalan, Ini Kata Kadis Kesehatan Bener Meriah

Pasien bernama Nurjanah melahirkan di tengah perjalanan ke rumah sakit. Namun proses persalinan tetap ditangani oleh bidan desa setempat.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Kadis Kesehatan Bener Meriah, dr Aliyin 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Seorang ibu bernama Nurjannah warga Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (29/10/2020), terpaksa melahirkan di tengah jalan saat menuju ke rumah sakit di kabupaten tersebut.

Terkait hal itu, Kadis Kesehatan Bener Meriah, dr Aliyin melalui sambungan telepon kepada Serambinews.com mengatakan, pasien bernama Nurjanah yang melahirkan ditengah jalan itu dalam proses persalinan ditangani oleh bidan desa bernama Rahmi Julita Wati AMd dari Kampung Rusep, Kecamatan Syiah Utama.

“Bidan desa kita di Samar Kilang itu bukan tidak ikut mendampingi pasien, namun karena ia masih dalam masa penyembuhan pasca operasi caesar,” ujar dr Aliyin.

Awalnya kata Aliyin, suami pasien datang ke rumah tenaga kesehatan (nakes) di Samar Kilang dengan keluhan istrinya mau melahirkan.

Kemudian, nakes itu melakukan pemeriksaan, pasien itu sudah pembukaan 3 cm. Kemudian bidan menganjurkan pasien untuk istirahat serta miring kiri/kanan.

“Tengah malam ketuban pecah, kemudian dilakukan pemeriksaan kembali dan pembukaan bertambah menjadi 5 cm, namun kontraksi berkurang sehingga pasien bisa tertidur,” ujar Aliyin.

Lanjutnya, saat kontraksi bertambah kuat nakes melakukan pemeriksaan kembali, pembukaan sudah menjadi 6 cm, namun belum ada perasaan ingin mengedan.

Kemudian paginya, dilakukan pemeriksaan kembali, namun tidak ada tanda-tanda perubahan pembukaan masih 6 cm.

Karena tidak ada kemajuan dan takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta akses jalan dari Samar Kilang menuju ke ibukota kabupaten kondisinya rusak parah, kata Aliyin, nakes menganjurkan pasien untuk segera dirujuk dan juga atas kesedian pasien.

“Setelah pemasangan infus pukul 07.30 Wib pasien berangkat dari Samar Kilang. Kondisi jalan saat itu rusak parah sehingga ketika pasien mengeluh sakit ambulans berhenti sejenak, dan setelah sakitnya berkurang kembali melanjutkan perjalanan,” ungkap Aliyin.

Sambungnya, tiba di daerah Pucuk Nuning, antara Rusep dengan Samar Kilang, pasien mengeluh sakit dan kembali beristirahat. Tidak lama kemudian pasien ingin mengedan dan akhirnya bayi lahir pada pukul 09.00 Wib dengan ditolong oleh bidan desa yang bernama Rahmi Julita Wati AMd dari Kampung Rusep.

“Bayi dan ibunya dalam keadaan sehat dan sudah kembali ke kampung,” sebut Aliyin.

Terkait tidak standby sopir ambulans di Samar Kilang, Kadis Kesehatan Bener Meriah, dr Aliyin mengungkapkan kekecewaannya.

“Mengenai sopir ambulans, saya sangat kecewa, informasi yang saya dapat saat itu sopirnya berada di Pondok Baru. Karena tadi kondisi urgensi akhirnya keluarga pasien yang membawa ambulansnya,” jelas Aliyin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved