Internasional

Arab Saudi Kutuk Serangan Mengerikan di Gereja Nice

Kerajaan Arab Saudi mengutuk serangan mengerikan di gereja Kota Nice, Prancis selatan yang menewaskan tiga orang pada Kamis (29/10/2020).

Editor: M Nur Pakar
AFP/Valery HACHE
Seorang kerabat korban serangan pisau menangis di depan Basilika Notre-Dame de Nice di Nice, Prancis, Kamis 29/10/2020). 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kerajaan Arab Saudi mengutuk serangan mengerikan di gereja Kota Nice, Prancis selatan yang menewaskan tiga orang pada Kamis (29/10/2020).

Kementerian Luar Negeri Kerajaan mengungkapkan penolakan kategorisnya atas serangan ekstremis di Basilika Notre Dame dan lainnya seperti itu.

Kemlu mengatakan bahwa mereka tidak konsisten dengan semua agama, kepercayaan manusia, dan naluri, lansir ArabNews, Kamis (29/10/2020).

Kementerian menekankan pentingnya menolak praktik yang menumbuhkan kebencian, kekerasan, dan ekstremisme.

Kementerian juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan pemerintah Prancis serta publik, berharap mereka yang terluka segera pulih.

Baca juga: Konsulat Prancis di Arab Saudi Diserang Pria Berpisau, Penjaga Terluka

Liga Dunia Muslim (MWL) juga mengutuk serangan itu dan menggambarkannya sebagai kejahatan teroris.

MWL menambahkan Islam tidak bersalah atas serangan semacam itu dan menganggapnya sebagai kejahatan buruk yang merupakan produk ideologi teroris.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengutuk serangan itu dan mengatakan menolak ekstremisme dan terorisme dalam segala bentuk dan bentuk apa pun motifnya.

Dewan Cendekiawan Senior mengutuk Serangan Nice dan mengatakan bahwa adalah kewajiban orang untuk mempraktikkan toleransi dan kerja sama dunia.

Baca juga: Arab Saudi Kecam Publikasi Karikatur Nabi Muhammad, Boikot Produk Prancis Meluas di Sejumlah Negara

Ia menambahkan bahwa Islam mengutamakan melindungi warga sipil.

Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Kuwait, Bahrain dan Mesir juga mengutuk serangan itu.(*)

Baca juga: Netizen Jihadis Rayakan Serangan Mengerikan di Gereja Nice, Tulis Prancis Babi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved