Ruang Penire RSUD Bireuen Masih Rawat Lima Pasien, Begini Kondisinya 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ruang atau kamar rawatan Penyakit Infeksi New Emerging dan Re emerging (Pinere) RSUD Bireuen berjumlah 10 ruangan, setiap satu ruangan satu pasien yang sebelumnya penuh pasien,
Jumat (30/10/2020) sudah berkurang dan tinggal lima orang lagi sedang menjalani perawatan di ruang tersebut.

Lima orang sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang, sedangkan lima lagi masih menjalani perawatan serta menunggul hasil swab keluar, ujar Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani MKes kepada Serambinews.com, Jumat (30/10/2020).

Menjawab Serambinews.com penyebab mereka menjalani perawatan di ruangan khusus untuk pasien yang diduga positif covid-19, Amir Addani mengatakan, setiap pasien yang berobat ke rumah sakit, tim medis melakukan diagnosa penyakit, bila mengarah kepada gejala atau mengarah virus corona maka diarahkan untuk menjalani perawatan di ruang tersebut.

“Bila pasien yang berobat dan mengalami penyakit yang tidak  terindikasi kepada gejala covid-19 maka dirawat di ruang poli masing-masing,” ujarnya.

Warga yang diarahkan untuk menjalani perawatan di ruang Penire awalnya dilakukan rapid test, kemudian dilakukan pengambilan swab, ketika hasil swab keluar dan dinyatakan negatif covid-19 maka pasien tersebut
segera dipindahkan ke ruangan perawatan lainnya.

Direktur RSUD Bireuen mengingatkan pasien atau keluarga pasien ketika berobat ke rumah sakit untuk memberikan keterangan yang sebenarnya menyangkut gejala sakit, sudah lama mengalami sakit, pernahkah
bepergian ke luar daerah, keterangan dari pasien menjadi penting bagi tenaga medis dalam melakukan pelayanan dan perawatan.

Kemudian bagi masyarakat yang hendak berobat ke rumah sakit tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, petugas medis tetap melayani secara normal walaupun beberapa waktu lalu ada sejumlah tenaga medis mulai dari dokter, tenaga medis, non medis serta manajemen yang positif covid-19, sebagian tenaga medis sudah selesai menjalani isolasi dan masih ada yang sedang menjalani isolasi.(*)

Baca juga: Rehab Ruang Bagi OTG di Lhokseumawe Sedot Anggaran Capai Rp 664 Juta

Baca juga: Dua Bocah Dikurung dalam Kandang Besi di Pasar, Sang Ibu Khawatir Tersesat saat Ditinggal Belanja

Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Akpol Bakti Sosial Ke Panti Asuhan

Baca juga: Kapal Asal China di Pelabuhan Calang Terkendala Bongkar Material Tiang Pancang, Ini Kata Syahbandar