Viral Video Pemotor Bawa Jenazah Dibungkus Jarik dan Diikat di Atas Beronjong, Ternyata Jasad Ibunya

SERAMBINEWS.COM - Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan tayangan video seorang pengendara sepeda motor membawa jenazah di jalan raya. 

Pengendara tersebut membawa jenazah yang dibungkus oleh jarik itu dengan cara dibonceng di atas beronjong yang digantung di sepeda motor.

Diketahui, peristiwa dalam video berdurasi 47 detik itu terjadi di jalan kawasan Kecamatan Simo, Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis (29/10/2020).

Video tersebut direkam oleh seorang pengguna mobil dari dalam kendaraannya yang juga melintas di jalan yang sama.

Terlihat dari rekaman video yang beredar luas di media sosial itu, pengendara mobil sempat heran dengan jenazah yang dibonceng oleh pengendara sepeda motor yang melintas di depannya.

Jenazah tersebut dibungkus dengan kain jarik dan diletakkan di atas beronjong.

Baca juga: Uji Coba Berakhir, Kapal Induk Pertama Buatan China Lebih Mengerikan dari Kapal Induk Liaoning

Baca juga: VIDEO Diduga karena Masalah Pribadi, Pemilik Tanah ‘Usir’ Jenazah yang Sudah 6 Bulan Dikebumikan

Jenazah itu juga diikat dengan menggunakan tali yang diduga dari karet ban.

Perekam video semula sempat bertanya-tanya benda apa yang dibawa oleh pemotor itu saat mereka masih melintasi jalan di kawasan tersebut.

Baca juga: Waduh, Wajah Gadis Cantik Karyawati Bank Ini Mendadak Penuh Jerawat, Begini Awal Ceritanya

Namun baru mulai menaruh curiga bahwa bungkusan jarik itu adalah jenazah, saat mereka bersamaan berhenti di sebuah perempatan.

Pengendara mobil yang berhenti tepat di belakang pemotor itu curiga, saat melihat ada bentuk tangan di balik bungkusan kain jarit yang dibawa oleh si pemotor.

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu AM Tohari membenarkan kejadian seperti terekam dalam video viral tersebut.

"Iya, benar. Peristiwa itu terjadi pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB," kata Tohari kepada Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Jenazah Pemuda Dibiarkan Tergeletak di Garasi, Gegara Tak Mampu Bayar Rp 2,4 Juta untuk Pemakaman

Pemotor itu adalah Sutejo (50), warga Dukuh Bantulan RT 003, RW 004, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali.

Sementara jenazah yang dibawa oleh pemotor itu juga ternyata adalah jasad ibunya yang sudah meninggal dunia, Yakni Ginem Suharti (80).

Baca juga: Petugas Toilet SPBU Pegang Bokong Wanita: Saya Enggak Sengaja, Mau Pegang Anaknya

Sutejo mengangkut jenazah ibunya menggunakan sepeda motor dari Bantulan, Jembungan, Banyudono menuju Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Simo.

Jenazah Ginem dibungkus kain jarit kemudian dinaikkan di atas beronjong yang sudah diberi papan.

"Sama warga disarankan jenazah dibawa ke rumah duka terlebih dahulu untuk dimandikan," kata Tohari.

Menurut keterangan saksi yang memandikan, jenazah Ginem tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: Viral Bocah Peluk dan Cium Jenazah Ibunya yang Sudah Meninggal, Dodo: Mama Sudah di Rumahnya Allah

Ginem meninggal dunia karena usianya yang sudah tua.

Jenazah Ginem kemudian dimakamkan oleh warga di tempat pemakaman Randu Alasa Sucen Wetan, Kedunglengkong, Simo pukul 13.00 WIB.

Sementara Sutejo yang mengangkut jenazah ibunya dari Banyudono ke Simo menggunakan sepeda motor diduga mengalami gangguan jiwa. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga: Viral Video Pemotor Bawa Jenazah Dibungkus Jarik dan Diikat di Atas Beronjong, Ternyata Jasad Ibunya